Rabu, 23 November 2022

Gemar Intip Istri Orang, Remaja di Kubar Ditangkap

Gemar Intip Istri Orang, Remaja di Kubar Ditangkap

 



Surabaya, rakyatindonesia.id - Seorang remaja di Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim) diamankan polisi. Remaja berinisial TA itu harus berurusan dengan hukum setelah diketahui mengintip istri orang. TA tak bisa mengelak karena terekam CCTV saat beraksi.

"Pelaku sudah kita amankan, dan dia (TA) sudah mengakui perbuatannya sebagai pelaku pengintipan di salah satu rumah warga," ucap Kapolsek Long Iram Iptu Andi Salman Senin (21/11/2022).

Andi mengatakan TA mengintip di salah satu rumah warga di Kecamatan Loan Iram, Kubar pada Rabu (16/11) malam. Suami korban memasang CCTV karena curiga ada lubang di salah satu dinding kamar dan ruang tamu rumahnya.

"Ya karena curiga korban memasang CCTV, dan kecurigaan korban benar, sebab di video itu pelaku terekam masuk lewat kolong rumah dan melakukan pengintipan," terangnya.

Suami korban kemudian melaporkan TA ke polisi. Saat ditangkap TA sempat mengelak, namun akhirnya mengakui perbuatannya.

"Awalnya tidak mengakui, setelah kami interogasi dan dari video itu menjadi bukti otentik kami, mengakulah dia, pelaku ini yang lagi dicari-cari," ungkapnya.

Dalam video rekaman CCTV tersebut, TA menggunakan celana kolor, baju singlet dan memakai topi. TA kemudian masuk ke dalam pekarangan rumah korban lalu mengintip melalui sebuah lubang kecil yang dia buat.

Andi mengatakan TA pernah ditangkap terkait kasus yang sama. Saat itu, TA dibebaskan karena persoalan itu diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kalau permasalahannya ini, dari laporan yang kami dapat rupanya sudah pernah dilakukan pelaku, namun saat itu penyelesaiannya dengan mediasi oleh perangkat kampung, kebetulan ada hubungan keluarga," kata Andi.

Andi menegaskan TA akan diproses secara hukum karena korban tak terima dan sudah membuat laporan. Namun dia berharap persoalan kali ini juga dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

"Tapi untuk kasus ini karena korban tak terima dan sudah melapor, akan kita proses, namun kami berharap kasus ini berujung mediasi, karena pelaku masih remaja," sambungnya.

Polisi juga masih menunggu laporan lain dari warga yang menjadi korban pengintipan TA yang diduga memiliki kelainan. Dimana dari pengakuan korban yang melapor masih banyak warga yang menjadi korban pengintipan TA.

"Baru satu korban yang melaporkan, tapi dari korban menyampaikan ada yang lain tapi kami masih nunggu laporannya," pungkasnya. (hum.aw)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved