Sandiaga Uno Pantau Kedatangan Wisatawan Asing

Sandiaga Uno Pantau Kedatangan Wisatawan Asing

Jakarta, rakyatindonesia.com - Setelah Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana atau RKUHP disahkan menjadi undang-undang KUHP, muncul beragam reaksi di masyarakat, termasuk di tengah para pelaku wisata. Bahkan muncul kabar pembatalan kunjungan wisatawan asing karena khawatir dengan penerapan pidana.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan tidak ada pembatalan kunjungan wisatawan secara signifikan. "Dan Jumat (9 Desember) kemarin, tidak ada pembatalan signifikan. Jadi Alhamdulilah, tapi kita terus pantau agar kita pastikan setiap pergerakan untuk monitor dan evaluasi," kata dia, Sabtu, 10 Desember 2022.

DPR dan pemerintah mengesahkan KUHP pada Selasa, 6 Desember lalu. Usai pengesahan itu, beragam reaksi muncul, terutama terkait dengan sejumlah pasal kontroversial, seperti seks di luar nikah dan kohabitasi atau hidup bersama.

Dua muatan pasal itu yang dikhawatirkan akan mengganggu iklim investasi dan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Pebisnis maupun wisatawan dikhawatirkan akan ragu berkunjung ke Indonesia karena ancaman pidananya.

Sandiaga mengatakan sebagai upaya monitoring dan evaluasi, Kemenparekraf telah menerjunkan tim, salah satunya di Australia untuk melihat pergerakan booking-an wisata per jam. Tim juga diturunkan di sejumlah pasar utama potensial lainnya, seperti Singapura, Malaysia serta India.

Dari hasil monitoring tim, Sandiaga menyebut belum ada laporan pembatalan per Jumat pada waktu tutup bisnis. Meskipun Australia sempat mengeluarkan travel advice mengenai pengesahan KUHP itu agar diketahui oleh warga negaranya.

Justru, menurut Sandiaga, ada peningkatan wisatawan asing yang datang ke Indonesia melalui dua bandara utama, yakni Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai. "Tapi ini kan masih sangat awal, jadi kami akan memastikan akan mengomunikasikan dan menyosialisasikan bahwa saya menjamin wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman dan menyenangkan di Indonesia," ujarnya.

Sandiaga pun mengatakan pihaknya akan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, khususnya pelaku usaha di bidang wisata terkait UU KUHP yang baru. "Kami pastikan sosialisasi kepada para travel agent, tour operator bahwa wisata mereka dijamin aman, nyaman, dan kami sangat welcome," kata dia. (Red.Sl)