Jakarta, rakyatindonesia.com - Harga mata uang digital Bitcoin (BTC) naik 8 persen pekan ini. Sementara tren penguatan harga aset kripto diperkirakan terus berlanjut. Hal itu dikatakan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi.
Menurutnya, harga BTC stabil di dekat level US$ 23.100 pada Jumat, 27 Januari 2023 pukul 18:00 UTC. Sebabnya, pasar mempertimbangkan dampak potensial dari kebangkrutan Genesis Capital pada Kamis, 19 Januari 2023.
Dalam perdagangan pasar Amerika Serikat (AS), Minggu, 29 Januari 2023 pukul 10.10 WIB, BTC menguat di harga US$ 23,129.70 per koin (+0,20 persen) dengan volume transaksi sebesar US$ 17,28 miliar dan kapitalisasi pasar US$ 445,78 miliar.
"Sedangkan untuk perdagangan Senin (30 Januari 2023), Bitcoin kemungkinan dibuka fluktuatif, namun menguat di kisaran US$ 22.234.70 per koin hingga US$ 23.994.00 per koin," kata Ibrahim.
Dia menuturkan tren penguatan harga aset kripto masih berlanjut. Ini seiring dengan melambatnya laju inflasi di AS yang sepanjang tahun lalu menekan pergerakan harga kripto.
Lalu pasar berkonsolidasi di sekitar ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari pertemuan bank sentral AS Federal Reserve atau the Fed minggu depan.
Ibrahim mengatakan Senator Republik Texas Ted Cruz mendorong Kongres Amerika Serikat untuk mengadopsi mata uang kripto di dalam aulanya menggunakan insentif yang mungkin disetujui kedua belah pihak unutk makanan.
"Cruz memperkenalkan resolusi bersamaan tertanggal 25 Januari yang hanya mengizinkan mesin penjual otomatis dan kontraktor layanan makanan yang menerima kripto sebagai opsi pembayaran di Capitol AS," papar Ibrahim.
Adapun rilis data pertumbuhan Q4 sedikit lebih kuat dari yang diharapkan dari AS pada Kamis tidak banyak mengubah kalkulus itu, dengan rincian angka menunjukkan pengeluaran konsumen riil melambat lebih dari yang diharapkan dan indeks triwulanan untuk pengeluaran konsumsi pribadi juga secara mengejutkan turun tajam.
Berdasarkan jajak pendapat Reuters pada pekan lalu, mayoritas ekonom AS memperkirakan the Fed akan memperlambat kebijakan pengetatan moneternya. Pada pertemuan berikutnya, the Fed diproyeksi mengerek suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.
“Sentimen positif terhadap pergerakan kripto datang dari salah satu indikator tingkat inflasi, yang masih jauh di atas target. Ini terlihat dari indeks harga produsen di AS menunjukan adanya perlambatan. Tercatat, pada pertengahan 2022 indeks harga produsen AS mencapai 18 persen secara tahunan, sementara pada penghujung tahun menyusut menjadi 6,2 persen,” kata Ibrahim mengutip analis PT Orbi Trade Berjangka Vandy Cahyadi.
Ibrahim melanjutkan, pendukung Crypto akan bijaksana untuk mengawasi nonfungible token (NFT) dan aplikasi merek dagang metaverse tahun ini, yang merupakan 'sinyal yang dapat diandalkan' dari rencana penggunaan di masa depan.
Pengacara kekayaan intelektual Michael Kondoudis mengatakan pada Cointelegraph, banyak orang mungkin berpikir perusahaan besar hanya melompat ke tren NFT sebagai hal baru, "tidak mungkin" mendaftarkan merek dagang di Amerika Serikat tanpa niat untuk menggunakannya.
Terlepas dari arus berita kripto dan makroekonomi negatif baru-baru ini, total kapitalisasi pasar cryptocurrency menembus di atas US$1 triliun pada Sabtu, 21 Januari 2023. Menutur Ibrahim, metrik derivatif yang tak menunjukkan peningkatan permintaan dari pedagang bearish saat ini adalah tanda yang menggembirakan. (Red.Sl)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram