Rabu, 14 Juni 2023

Diduga Jual Aset Negara, Kapus Baringeng Membantah Keterangan Narasumber (i) Juga Berubah Ada Apa?

Diduga Jual Aset Negara, Kapus Baringeng Membantah Keterangan Narasumber (i) Juga Berubah Ada Apa?


SOPPENG -- Aset negara yang seharusnya dijaga dengan baik, diduga diperjual belikan kepada orang lain, menurut informasi dari narasumber pada beberapa waktu yang lalu. inisial (W)menyampaikan melalui WhatsApp. bahwa telah terjadi dugaan jual beli barang aset Negara (seng atau atap) yang mana sebelumnya terpasang pada atap bangunan kantor lama Puskesmas Beringeng, namun setelah ada wacana dilakukan pembongkaran untuk pembangunan gedung baru, atap seng tersebut hilang dan diduga kepala Puskesmas memperjual belikan asek Negara kepada seseorang.


Dengan adanya informasi tersebut. Tim media ini melakukan penelusuran ke lokasi yang di maksud oleh narasumber yang pertama.


Setelah Tim tiba di lokasi kantor Puskesmas Baringeng dan langsung melakukan pemantauan, ternyata atap Seng memang telah di bongkar.

Dilokasi tersebut, Tim mencoba Konfirmasi dengan kepala puskesmas Baringeng akan tetapi menurut seorang bidang bahwa Kapus ke Jakarta..


" Namun informasi yang di terima, Kepala puskesmas ke jakarta ada kegiatannya." Ucap Pegawai Puskesmas Baringeng.


Kemudian Tim menghubungi Kapus Baringeng Inisial (Y) melalui via telfon pada beberapa hari yang lalu mengakui bahwa pembongkaran seng atau atap dilakukan pihak puskesmas sendiri namun dirinya membantah jika Informasi yang di dapatkan mengenai penjualan seng itu tidak benar, sebab seng yang sudah di bongkar hanya dipakai untuk keperluan kantor saja.


" Apakah ada bukti kalau saya menjual Seng.?" Katanya Kapus baringeng melalui via telfon.


" Ada di belakan kantor kami pakai untuk dinding. " Ucapnya lagi.


Sementara itu Narasumber yang ke dua inisial (i) ditemui di lokasi Kantor Puskesmas Baringeng menyampaikan bahwa seng tersebut di beli Kapus Leworeng.


"Pas saya datang tidak ada memang mi, kemudian saya tanya katanya Kapus nya Leworeng yang beli entah mau dipakai pribadi ataukah mau dipakai dikantornya " jelas narasumber. (i).


Namun setelah beberapa hari. Narasumber, ( i ) kembali menghubungi tim dengan mengubah keterangannya yang pernah disampaikan kepada wartawan.


" Saya pegawai baru disini pak, ternyata seng tidak dijual dan pernyataan saya kemarin tidak benar alias Hoax " kata Sumber ( i )melaui Via telfon. Selasa, 13/06/ 2023.


Atas pernyataan narasumber yang berubah-rubah dengan memberikan keterangan palsu atau Hoax. Sehingga timbul dugaan ada intervensi di instansi tersebut.*


Tim Investigasi

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved