Ilustrasi: Tawuran |
Surabaya, rakyatindonesia.com - Polsek Wiyung menggagalkan tawuran antar pelajar SMA di Surabaya, Jumat (4/8/2023) malam. Kedua kelompok dari dua SMA negeri di Kota Pahlawan itu hendak tawuran di Jembatan Wiyung Pratama.
Kapolsek Wiyung, Kompol Gandi D. Yudanto mengatakan, tawuran yang belum sempat pecah itu dipicu konten TikTok yang dianggap provokatif. Konten tersebut memuat logo salah satu perkumpulan beranggotakan pelajar SMA tertentu namun dibubuhkan tanda silang.
Diduga konten tersebut dibuat oleh pelajar dari sekolah lain. Akibatnya, konten tersebut jadi pemicu rencana tawuran antar pelajar.
Dua kelompok pelajar ini kemudian janjian. Keduanya sama-sama merencanakan tawuran untuk menyelesaikan masalah.
“Kami dapat informasi dari masyarakat bahwa dua pelajar dari sekolah itu akan tawuran, setelah itu kami lakukan penyisiran di lokasi yang akan dijadikan tempat tawuran dan mendapati 13 anak,” ujar Gandi, Sabtu (05/08/2023).
13 anak itu lantas dibawa ke Polsek Wiyung. Polisi melakukan pendataan dan pembinaan.
Pihak sekolah dan orang tua dari ke 13 siswa itu pun dipanggil ke kantor Polsek Wiyung.
“Mereka sudah berjanji untuk tidak mengulangi lagi, setelah itu kami pulangkan semua,” tutur Gandi.
(Red*Tim)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram