Jakarta, rakyatindonesia.com – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono buka suara terkait kasus dugaan pelecehan yang dilakukan Lettu AAP dari kesatuan Arhanud/Kostrad TNI AD terhadap tujuh prajurit bawahannya.
"Seperti yang kemarin saya sampaikan nanti akan diproses hukum," kata Yudo dalam acara HUT TNI ke-78 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (24/9).Kepala Penerangan (Kapen) Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Kolonel Inf. Hendhi Yustian menyampaikan pelaku dugaan pelecehan perwira TNI berinisial Letnan Satu (Lettu) AAP itu merupakan seorang komandan baterai (danrai).Pelaku dugaan pelecehan perwira TNI itu telah ditahan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya/1 Tangerang setelah sempat melarikan diri dari satuan (desersi)."Yang bersangkutan sempat melarikan diri, tetapi tadi malam (Rabu, 20/9), pelaku ini menyerahkan diri ke satuan kemudian langsung diserahkan ke Denpom 1 Tangerang," kata Hendhi Yustian.Dia mengatakan sebelum pelaku dugaan pelecehan perwira TNI menyerahkan diri, penyidik dari Denpom Jaya/1 Tangerang telah memeriksa sejumlah saksi, yaitu para korban.Dia mengatakan proses hukum terhadap perwira TNI pelaku dugaan pelecehan saat ini masih ditangani oleh Denpom Jaya.Kolonel Hendhi memastikan pelaku dugaan pelecehan perwira TNI bakal dihukum berat apabila dia terbukti bersalah."Jika benar terbukti maka yang bersangkutan dihukum dengan hukuman tambahan pemecatan dari dinas keprajuritan selain hukuman atas asusilanya," katanyaKasus pelecehan perwira TNI terhadap tujuh prajurit Yonarhanud 1/PBC/Kostrad terungkap setelah ada pendalaman internal di satuan.Kasus dugaan pelecehan ini mencuat setelah muncul laporan anonim dari nomor WhatsApp.Dari pemeriksaan internal itu, dugaan pelecehan perwira TNI tersebut diduga terjadi pada November 2021, Februari 2023, Maret 2023, April 2023, Mei 2023, Juni 2023, Juli 2023.(red.IY)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram