Karangasem, rakyatindonesia.com – Selama 10 bulan terakhir, kebakaran lahan produktif milik warga di Kabupaten Karangasem mencapai 200 hektare. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa mengatakan bahwa dari 200 hektare lahan yang terbakar tersebut hampir 90 persen di antaranya terjadi di Kecamatan Kubu.
Wilayah Kubu selama ini menjadi langganan kebakaran lahan ketika memasuki musim kemarau. Kawasan tersebut memang merupakan salah satu yang paling kering di Karangasem.
"Kebakaran lahan mulai terjadi sejak pertengahan tahun ini dan sampai saat ini masih berpotensi terjadi kebakaran lahan milik warga mengingat cuaca masih panas terik. Sehingga kami tetap waspada, begitu ada laporan kami langsung menuju ke lokasi kejadian," kata Budiyasa, Minggu (22/10/2023).
Budidaya menyebut 200 hektare lahan yang terbakar tersebut sampai saat ini merupakan lahan produktif milik warga yang berisi tanaman pohon jambu mete, mangga, dan jati. Sedangkan, kebakaran hutan di lereng Gunung Agung tidak termasuk di dalamnya karena itu merupakan kewenangan dari Rencana Pengelolaan Hutan (RPH) Bali Timur.
Selama melakukan penanganan kebakaran lahan tersebut, personel dari Damkartan Kabupaten Karangasem mengalami beberapa kendala selain jarak menuju ke lokasi terutama yang ada di wilayah Kecamatan Kubu lumayan jauh. Kadang titik api juga sulit dijangkau oleh kendaraan dan yang lainnya sehingga penanganan sedikit terkendala.
"Namun hal tersebut tidak menjadi kendala bagi kami, selama kami bisa tangani akan diupayakan semaksimal mungkin, supaya api bisa dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan yang lainnya seperti pemukiman warga, tempat ibadah dan juga ternak warga," kata Budiyasa.
Bahkan untuk mempersingkat waktu untuk menuju ke wilayah Kecamatan Kubu yang selama ini cukup sering terjadi kebakaran lahan. Sejak bulan lalu personel Damkartan Karangasem setiap pagi rutin diberangkatkan ke wilayah tersebut untuk melakukan patroli. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya ketika terjadi kebakaran lahan atau yang lainnya di Kecamatan Kubu cepat mendapat penanganan.
Berdasarkan data yang diperoleh sejak awal 2023 hingga saat ini Damkartan Karangasem telah melakukan penanganan kebakaran sebanyak 98 kali termasuk kebakaran rumah, dapur, tempat ibadah dan yang lainnya. Selain melakukan penanganan kebakaran petugas Damkartan juga sering melakukan penyelamatan seperti penanganan ular masuk rumah, hingga evakuasi sarang tawon.(red.IY)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram