Deli Serdang, rakyatindonesia.com – Polisi telah masih menyelidiki kasus pria bersebo yang hendak meletakkan mayat wanita di rumah warga di Desa Manunggal, Deli Serdang. Polisi pun telah mendapati identitas pelaku.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar mengatakan petugas telah mendapati identitas pria bersebo yang membawa mayat wanita bernama Umita (39) tersebut.
"Untuk identitas pelaku telah diketahui, berinisial RB," kata Zikri, Kamis (9/11/2023).
Dia menyampaikan, sejauh ini diketahui terakhir pelaku mengantarkan korban ke rumahnya di Kecamatan Hamparan Perak menggunakan ambulans.
"Jadi si RB ini datang ke rumah korban dengan ambulans. Lalu, RB sempat bertemu dengan keluarga korban," ucapnya.
"Kata RB ke keluarga, korban ini meninggal karena mengalami kecelakaan lalu lintas tapi tak lama si RB ini pergi," sambungnya.
Ia pun mendapati rupanya RB saling kenal dengan keluarga korban. Bahkan RB sempat tinggal bersama keluarga korban beberapa tahun lalu.
Saat ini, petugas pun masih mencoba melacak keberadaan RB. Di samping itu, petugas juga masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim medis untuk memastikan penyebab kematian korban.
"Ini pelaku masih diburu. Sedangkan hasil autopsi belum keluar," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, dihebohkan dengan adanya dua pria yang membawa mayat seorang wanita di becak dan hendak meletakkannya di rumah warga.
Kejadian itu berlangsung pada Sabtu (4/11/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, RB (yang mengendarai sepeda kotor merk Vario) dan seorang tukang becak barang terciduk warga membawa mayat Umita tersebut.
Alhasil, keduanya tidak jadi meletakkan mayat Umita ke rumah warga. Belakangan, RB membawa mayat Umita dengan mengendarai becak barang. Sedang tukang becak yang dibayarnya membawa motor Vario.
Di tengah perjalanan, si tukang becak pun kehilangan jejak RB. Tak lama, baru lah diketahui rupanya RB mengantarkan mayat itu ke rumah korban menggunakan ambulans.
Terkait kondisi tubuh korban, Zikri mengakui secara kasat mata memang ada beberapa luka yang didapati. Namun belum dapat dipastikan apa yang penyebab luka itu.
"Indikasi (pembunuhan) mungkin ada. Tapi finalnya kita tunggu hasil autopsi biar tahu penyebab kematiannya karena apa," ucapnya. (red.IY)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram