Selasa, 14 November 2023

Kronologi Santri di Bantaeng Temukan Jasad Bayi Dimakan Biawak

 Kronologi Santri di Bantaeng Temukan Jasad Bayi Dimakan Biawak

 

Bantaeng, rakyatindonesia.com – Seorang santri bernama Herlangga di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) secara tidak sengaja menemukan jasad bayi yang sedang dimakan biawak. Jasad bayi malang itu ditemukan Herlangga saat hendak mengambil air di sungai.


Herlangga bersama tiga orang rekannya awalnya hendak mencari air di sungai pada Minggu (12/11) siang. Namun upaya mereka tidak berhasil sebab sungai dalam kondisi kering.

Saat para santri bergegas untuk pulang, mereka justru menemukan jasad bayi dimakan biawak. Sontak Herlangga meminta rekan-rekannya segera membuat laporan ke warga.

"Jasad bayi ditemukan oleh Herlangga sementara dimakan oleh biawak, kemudian Herlangga mengusir biawak tersebut sambil menyampaikan kepada rekannya agar segera memberitahukan kepada warga," ujar Kasi Humas Polres Bantaeng Iptu Amiruddin Conde kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

Belakangan pihak kepolisian Polisi ikut menerima laporan warga sehingga langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Sejumlah saksi turut dimintai keterangannya terkait temuan jasad bayi itu.

"Saat ini proses penyelidikan sedang kami lakukan. Beberapa orang saksi pun telah kita mintai keterangan," ucap Amiruddin.

Jasad bayi selanjutnya langsung dievakuasi ke RSUD Prof Dr Anwar Makkatutu dan dilakukan visum luar. Sayangnya, jenis kelamin jasad bayi ini tidak dapat diidentifikasi lantaran kelaminnya diduga telah dimakan oleh biawak.

"Hasil jenis kelamin tidak teridentifikasi karena di bagian kelamin sudah hilang diduga dimakan oleh biawak," terangnya.

Amiruddin menduga bahwa korban telah meninggal lebih dari sepuluh jam setelah ditemukan. Setelah dilakukan proses visum luar, jasad bayi kemudian langsung dibawa untuk dimakamkan.

"Sekitar pukul 19.00 Wita, jenazah bayi tersebut dibawa ke Masjid Al-Hidayah Kampung Beru untuk disalati dan selanjutnya dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru Desa Tombolo Kecamatan, Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng," terang Amiruddin. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved