Kamis, 23 November 2023

Mahasiswa Asal Medan yang Tewas di Kos Bali Sudah Lama Tak ke Kampus

 Mahasiswa Asal Medan yang Tewas di Kos Bali Sudah Lama Tak ke Kampus

 

Denpasar, rakyatindonesia.com – Aldi Sahilatua Nababan belum sempat diwisuda dari kampusnya di Elizabeth International Bali. Mahasiswa asal Medan itu seharusnya mengikuti wisuda pada Desember 2022. Namun, pria yang ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di kawasan Nusa Dua itu belum menyelesaikan tugas akhirnya.


Direktur Operasional dan Penjamin Mutu Elizabeth International Diah Suryandari menuturkan belakangan Aldi sudah lama tidak ke kampus. Sebab, mahasiswa berusia 22 tahun itu mengajukan cuti selama setahun setelah mengikuti program magang di salah satu hotel bintang lima di Nusa Dua.

"Selama cuti itu, tidak ada komunikasi dengan Aldi. Karena cuti juga, Aldi tidak wajib ke kampus. Jadi, statusnya (Aldi) mahasiwa nonaktif," tutur Diah, Kamis (23/11/2023).

Menurut Diah, Aldi merupakan mahasiswa jurusan Double Major Room Division 2021. Selama berkuliah di kampus Elizabeth International yang berlokasi di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, itu, prestasi akademik Aldi memang tidak begitu menonjol. Meski begitu, Aldi mampu menyelesaikan hampir semua program kampus yang diikutinya.

"Hanya itu tadi, dia belum menyelesaikan laporan akhir dan menjalani youth leadership training. Jadi, sebenarnya (kuliahnya) lancar saja. Ya, sesekali tidak hadir (kuliah) karena sakit. Tapi sakitnya apa, saya nggak tahu," tutur Diah.

Sebelumnya, Aldi ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di kamar kosnya di Jalan Bypass Ngurah Rai, Nusa Dua, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, Sabtu (18/11/2023). Hingga kini, penyebab kematian pria asal Medan itu masih menjadi misteri.

Kematian Aldi viral di media sosial (medsos) setelah kakaknya, Monalisa Nababan, mengunggah beberapa foto Aldi di akun Instagram @monalisanababan_. Melalui unggahan tersebut, ia menyebut Aldi meninggal karena dibunuh.

"Kamarnya bersimbah darah. Alat kelaminnya rusak, semacam ada sobek. Dari situ lah keluar darah. Ada darah di bagian mulut dan hidung juga. Ada memar lengan tangan kanan dan engselnya bergeser. Lantai penuh darah," ungkap Monalisa.

Jasad Aldi saat ini telah berada di Medan dan telah diautopsi oleh tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Tim medis juga telah melakukan pemeriksaan tambahan, yaitu toksikologi dan patologi. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved