Selasa, 14 November 2023

Marak Aksi Balap Liar di Denpasar, Polisi Razia-Sita 120 Motor

 Marak Aksi Balap Liar di Denpasar, Polisi Razia-Sita 120 Motor

 

Denpasar, rakyatindonesia.com –  Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar menyita sebanyak 120 sepeda motor. Ratusan sepeda motor disita dari razia yang dilakukan di jalan masuk menuju Pulau Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan.


"Hasil penangkapan kendaraan sejumlah kurang lebih 120 kendaraan yang mana kendaraan ini sering digunakan untuk kegiatan trek-trekan oleh anak-anak muda," kata Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Ketut Tomiyasa kepada wartawan, Senin (13/11/2023).

Razia dilakukan oleh Polsek Denpasar Selatan bersama Polresta Denpasar pada Minggu (12/11/2023). Pelaksanaan razia dilakukan sejak pukul 17.00 Wita bersama instansi gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) hingga pecalang. Polresta Denpasar juga di-backup oleh Polda Bali saat melakukan razia tersebut.

Tomiyasa menjelaskan razia dilakukan guna menindaklanjuti banyaknya informasi di media sosial (medsos) terkait maraknya kegiatan balap liar atau speeding.

Mantan Kapolsek Gianyar itu mengungkapkan jika Kapolresta Denpasar Kombes Bambang Yugo Pamungkas memerintahkan jajarannya untuk melakukan penindakan. "Hasilnya seperti yang kami sampaikan tadi, sejumlah 120 kendaraan kami razia," ungkap Tomiyasa.

Kendaraan yang terjerat dalam razia langsung ditilang oleh petugas. Sebab, berbagai kendaraan yang disita melakukan pelanggaran seperti tidak dilengkapi dengan surat-surat, memakai knalpot brong hingga tanpa dilengkapi plat nomor.

Tomiyasa mengatakan Polresta Denpasar terus berupaya dalam mencegah aksi speeding. Hal itu dilakukan dengan menggelar blue light patrol, menggalakkan kegiatan kegiatan patroli malam hingga razia.

Berbagai upaya itu dilakukan demi menghindari adanya peluang dan kesempatan bagi anak-anak muda untuk melakukan kegiatan trek-trekan atau speeding yang sedang tren saat ini. Tomiyasa menyebut polisi bisa saja memberikan sanksi yang lebih tegas bila unsur terpenuhi.

Wilayah Kelurahan Serangan, sebut Tomiyasa, kini kerap menjadi tempat bagi para pemuda untuk berkumpul kemudian menggelar aksi speeding atau balap liar. Para pemuda itu biasanya mulai berkumpul setiap hari Minggu sejak pukul 17.00 Wita. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved