Senin, 13 November 2023

Minibus Ngebut dan Gagal Nyalip hingga Tabrak Angkot di Sumedang

Minibus Ngebut dan Gagal Nyalip hingga Tabrak Angkot di Sumedang

 

Sumedang, rakyatindonesia.com –Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di sebuah tikungan di Jalan Raya Bandung - Cirebon atau tepatnya di Kawasan Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Senin (13/11/2023).

Kendaraan yang terlibat yakni sebuah kendaraan pribadi jenis Toyota Avanza dengan nomor E 1649 QM. Kemudian angkutan kota (Angkot) jurusan Cileunyi - Sumedang dengan nomor Z 1998 AG dan truk boks Colt Diesel dengan nomor B 9163 SYQ.

Muhamad Yahya (24), pengemudi truk mengungkapkan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat kejadian, truk yang dikendaraainya sedang berada di belakang mobil angkot.

"Mobil saya saat itu sedang berada di belakang mobil angkot yang sama-sama datang dari arah Cirebon menuju ke arah Bandung," ungkapnya di lokasi kejadian.

Yahya melanjutkan, kecelakaan berawal saat mobil Toyota Avanza yang meluncur dari arah Bandung menuju ke arah Cirebon berusaha menyalip sebuah kendaraan roda empat pribadi lainnya.

"Jadi mobil Toyota Avanza itu melaju cukup kencang dan sedang menyalip kendaraan pribadi lainnya dari arah Bandung menuju ke arah Cirebon,"

Namun, sambung Yahya, di saat bersamaan muncul kendaraan angkot penuh penumpang dari arah berlawanan sehingga tabrakan antara kedua kendaraan itu pun tak terhindarkan. Tak sampai di situ, usai menabrak mobil Angkot, mobil Toyota Avanza kemudian terpental lalu menabrak truk yang sedang dikemudikannya.

"Mobil Avanza yang melaju saking kencangnya, usai menabrak angkot lalu menabrak mobil truk yang saya kendarai yang saat itu tepat berada di belakang mobil angkot," terangnya.

Akibat peristiwa itu, kondisi kendaraan Toyota Avanza ringsek di bagian depannya. Begitu pun dengan kendaraan angkot. Sementara mobil truk kerusakan tampak mengalami sedikit kerusakan di sudut kanan bagian depan.

Menurut Yahya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun beberapa orang yang ada di dalam kendaraan angkot yang di antaranya adalah anak-anak yang hendak berangkat sekolah mengalami luka-luka berikut sopirnya.

"Di dalam angkot banyak anak-anak yang mau berangkat sekolah, beberapa dari mereka mengalami luka-luka termasuk sopirnya mengalami luka pada kakinya," tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun di lokasi, seluruh penumpang angkot berikut sopirnya yang jumlahnya sebelas orang semuanya di bawa ke Puskesmas Tanjungsari, Sumedang untuk diperiksakan kondisinya.

Dari jumlah itu, empat orang di antaranya dilakukan tindakan medis yang tiga orang di antaranya adalah anak-anak SMPN 2 Pamulihan. Satu anak mengalami luka di bagian kepala dan dua anak mengalami sesak di bagian dada serta mengalami sedikit syok akibat peristiwa itu. Sementara sopir angkot mengalami luka di bagian kakinya.

Polisi saat ini masih menyelidiki serta olah TKP di lokasi kejadian untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved