Jumat, 17 November 2023

Nelayan 4 Hari Hilang di Pohuwato Ditemukan Tewas, Jasad Tidak Utuh

Nelayan 4 Hari Hilang di Pohuwato Ditemukan Tewas, Jasad Tidak Utuh

 

Pohuwato, rakyatindonesia.com – Seorang nelayan, Kadir Razak (68) di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo yang dilaporkan hilang selama 4 hari ditemukan tewas. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh.

"Korban sudah ditemukan tapi baru bagian badannya bagian bawah. Potongan tubuh bagian atas hilang belum ketemu," ujar Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo Heriyanto, Jumat (17/11/2023).

Jasad Kadir ditemukan tim SAR gabungan di perairan Laut Popayato, Kabupaten Pohuwato pada Jumat (17/11) sekitar pukul 11.00 Wita. Korban ditemukan saat pencarian memasuki hari kelima.

"Pencarian kami selama 5 hari telah membuahkan hasil korban kami temukan di perairan Laut Popayato," terangnya.

Heriyanto pun enggan berspekulasi soal penyebab tubuh korban hilang sebagian. Pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan.

"Kami juga belum bisa pastikan kejadiannya seperti apa, nanti kalau sudah lengkap kami akan sampaikan penyebab korban seperti apa," tambah Heriyanto.

Dia melanjutkan jasad korban langsung dievakuasi ke Desa Trikora. Pihak keluarga juga dipanggil untuk melakukan pengecekan terhadap tubuh korban.

"Ternyata korban dikenali keluarganya di kakinya memakai kaus kaki. Saat ini korban diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan," sebutnya.

Heriyanto menambahkan saat ini pihak keluarga masih melakukan pencarian terhadap tubuh korban lainnya di lokasi penemuan awal. Tim SAR juga membantu melakukan pencarian.

"Iya, tubuh korban lainnya dicari. Ini Tim SAR gabungan masih melanjutkan kembali pencarian," tambar Heriyanto.

Diberitakan sebelumnya, Kadir awalnya hendak mencari ikan di wilayah perairan laut Desa Trikora, Kecamatan Popayato, Pohuwato Minggu (12/11) malam. Sehari setelahnya, Kadir hilang kabar hingga keluarga melakukan pencarian.

"Keluarga korban merasa curiga dikarenakan korban belum juga balik ke rumah sehingga pihak keluarga korban meminta bantuan masyarakat setempat dan Tim SAR untuk mencari korban," ucap Heriyanto saat dikonfirmasi, Kamis (16/11).

Heriyanto menduga korban diduga terjatuh dari perahunya usai dihantam ombak. Belakangan perahu korban ditemukan sekitar 50 meter dari bibir pantai.

"Dugaan sementara korban jatuh di hantam ombak ini informasi awal, kami juga belum bisa pastikan kejadian kejadiannya seperti apa," ungkapnya. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved