Rabu, 22 November 2023

Pelajar SMP di Tulungagung Tewas Usai Latihan Pencak Silat

 Pelajar SMP di Tulungagung Tewas Usai Latihan Pencak Silat

 

Tulungagung, rakyatindonesia.com – Seorang pelajar SMP negeri di Ngunut, Tulungagung tewas usai mengikuti latihan pencak silat. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.


Korban dugaan penganiayaan tersebut adalah REB (15) warga Desa/Kecamatan Ngunut. Korban merupakan pelajar kelas IX K SMPN 1 Ngunut, Tulungagung.

Kerabat korban, Puput menceritakan kejadian itu bermula saat korban mengikuti latihan pencak silat di SMAN 1 Ngunut bersama sejumlah rekannya. Latihan dilakukan pada Sabtu (18/11) siang hingga petang.

"Saat pulang mengeluhkan sakit punggung, dikiranya ya kecetit biasa dan dibelikan obat kecetit," kata Puput, saat ditemui wartawan di RS Era Medika Ngunut, Rabu (22/11/2023).

Rasa sakit yang dialami korban tak kunjung sembuh dan semakin parah dan selanjutnya dibawa ke RS Era Medika untuk menjalani rontgen. Saat itu, korban masih sempat menjalani perawatan di rumah, Namun pada Salasa pagi korban dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Dia sempat muntah, pokoknya setelah Minggu itu nggak mau minum dan makan. Selasa subuh dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Pada saat menjalani perawatan di rumah sakit, korban sempat membaik, namun pada Rabu pagi kondisi korban drop hingga akhirnya meninggal dunia.

"Tadi pagi bisa duduk dan jalan, tapi habis itu langsung kejang dan meninggal," kata Puput.

Puput mengaku belum mengetahui secara pasti terkait penyebab meninggalnya korban, namun dari hasil rontgen diketahui salah satu tulang di bagian belakang bengkok.

"Kalau hasil analisa dokter kami belum tahu, tapi kalau rontgen itu tulang di atas tulang ekor itu bengkok," jelasnya.

Puput menambahkan selama sakit, korban enggan berterus terang terkait kejadian yang dialaminya saat latihan silat. "Dia nggak cerita," ujarnya.

Terkait kejadian tersebut Satreskrim Polres Tulungagung langsung turun tangan untuk melakukan proses penyelidikan. Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mohammad Nur mengatakan tim penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

Selain itu pihaknya juga memeriksa sejumlah saksi yang diduga mengetahui insiden yang dialami korban. "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan penyidikan. Kami belum bisa memastikan penyebabnya, masih kami dalami," kata M Nur.

Untuk mengetahui penyebab pasti kematian, polisi membawa jenazah korban ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Rencananya tim forensik akan melakukan proses autopsi terhadap jenazah korban. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved