Rabu, 15 November 2023

Seorang Ibu Tewas Tabrak Tiang Listrik di Tanjunganom Nganjuk

Seorang Ibu Tewas Tabrak Tiang Listrik di Tanjunganom Nganjuk

NGANJUK, rakyatindonesia.com – Nyawa Chodiyah asal Kelurahan Payaman, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk tak bisa diselamatkan. Perempuan 45 tahun itu tewas setelah menabrak tiang listrik di pertigaan Barong, Desa Sambirejo, Kecamatan Tan­junganom. Kecelakaan tunggal itu terjadi kemarin pagi sekitar pukul 08.00. 


Informasi yang dihimpun koran ini, Chodiyah saat itu sedang perjalanan pulang mengendarai sepeda motor Honda Vario merah berplat nomor AG 3002 OT sendirian. Waktu itu, dia baru saja mengantarkan anaknya ke Stasiun Kertosono. Pada saat perjalanan, motor yang dikemudikannya tiba-tiba belok dan menabrak tiang penerangan jalan umum (PJU) di tepi jalan. “Motor yang dikendarai oleng ke kiri,” ujar Kanitgakkum Satlantas Polres Nganjuk Iptu Vica Henriana.

Karena benturan yang keras, Chodiyah terjatuh dan mengalami luka berat. Dia tersungkur. Motornya hancur. Saat itu, posisi korban juga jatuh ke dalam selokan. “Luka parah di bagian kepala,” ungkap perwira balok dua di pundak itu. Suara tabrakan yang sangat keras itu membuat warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian kaget. 

Warga yang mendengar suara tabrakan itu lalu mendekat ke lokasi kejadian. Saat hendak menolong korban, warga melihat kondisi Chodiyah sudah banyak mengeluarkan darah. Agar cepat mendapatkan penanganan, warga pun menghubungi petugas kepolisian untuk segera menangani korban kecelakaan tersebut. 

Petugas Gakkum Satlantas Polres Nganjuk yang tiba dilokasi lalu membawa Chodiyah ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Nganjuk. Berdasarkan keterangan warga di lokasi, mereka melihat Chodiyah tidak mengemudi dengan kecepatan tinggi. Korban hanya melaju dengan kecepatan sedang saja. Para saksi di lokasi kejadian memastikan peristiwa tersebut murni kecelakaan tunggal. Chodiyah diduga kurang konsentrasi. “Dugaannya karena mengantuk,” imbuh Vica. 

Setelah mengumpulkan keterangan saksi di lapangan dan penanganan di rumah sakit tuntas, polisi lalu menghubungi pihak keluarga. Petugas menginformasikan kejadian kecelakaan tunggal tersebut ke keluarga korban. Jenazah korban lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. 

Vica mengimbau kepada para pengendara agar lebih berhati-hati saat mengemudi. “Berlaku untuk pemotor dan pengemudi mobil,” tegasnya. Bila dalam kondisi mengantuk sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan dan wajib beristirahat. Dia mengingatkan para pengendara agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. (red.tim)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved