Kamis, 16 November 2023

Update Data Terkini Dampak Longsor-Angin Puting Beliung di Kebumen

 Update Data Terkini Dampak Longsor-Angin Puting Beliung di Kebumen

 

Kebumen, rakyatindonesia.com – Bencana alam mulai dari tanah longsor, angin puting beliung hingga banjir melanda Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Berikut update data wilayah terdampak hingga malam ini.


Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kebumen sejak Rabu (15/11/2023) dini hari sekitar pukul 02.00 wib hingga pukul 08.00 wib mengakibatkan bencana tanah longsor, angin puting beliung hingga banjir.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusdalops BPBD Kebumen, hingga malam ini diketahui terdapat kejadian tanah longsor di 16 desa dalam 5 kecamatan. Angin puting beliung berdampak pada 21 desa di 11 kecamatan. Sementara itu, banjir luapan juga terjadi di 7 desa 4 dalam kecamatan.

"Tanah longsor terjadi di 16 desa dalam 5 kecamatan. Adapun di D esa Jatiluhur, Kecamatan Rowokele ruas jalan Kabupaten yaitu jalan Bumiagung-Wagirpandan terputus. Estimasi kerugian Rp. 200.000.000," kata Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto saat dihubungi, Rabu (15/11) malam.

Dari 16 desa yang terdampak bencana tanah longsor, puluhan rumah warga rusak. Tak hanya itu, puluhan pohon ikut tumbang dan beberapa ruas jalan juga ambles.

Sementara untuk dampak angin puting beliung bertambah menjadi 21 desa di 11 kecamatan. Puluhan rumah termasuk satu tempat ibadah rusak tertimpa pohon atap beterbangan akibat tersapu angin.

"Mushola Al Hidayah di Dukuh Jemblong, Desa Jintung, Kecamatan Ayah, atap plafon ambruk," sebutnya.

Selain menimpa rumah warga, pohon tumbang juga merusak jaringan listrik dan beberapa tiang ikut ambruk sehingga aliran listrik terganggu. Adapun wilayah terdampak gangguan listrik antara lain:

1. Jaringan PLN di wilayah Desa Banjarejo, Kecamatan Kuwarasan sedang dalam penanganan PLN.

2 Lima buah tiang jaringan PLN jalur Kuwarasan jalan Meles roboh dan sedang dalam penanganan PLN.

3. Pohon mahoni roboh menyebabkan jaringan PLN padam di Desa Aditirto, Kecamatan Pejagoan dan masih dalam penanganan PLN.

4. Tiang listrik di antara Desa Arjomulyo, Kecamatan Adimulyo sampai Serut roboh akibat dampak angin. Kini sedang dalam penanganan PLN.

5. Pohon roboh menyebabkan jaringan PLN padam di Desa Adimulyo, Kecamatan Adimulyo dan masih dalam penanganan PLN.

6. Pohon tumbang di jalan Setia Budi Desa Panjangsari, Kecamatan Karanganyar mengakibatkan jaringan listrik padam. Saat ini masih ditangani oleh PLN Gombong.

7. Pohon tumbang menimpa jaringan listrik di Desa Petangkuran, Kecamatan Ambal dan masih dalam penanganan PLN.

8. Pohon Albasia roboh menyebabkan jaringan PLN padam di Desa Kebadongan, Kecamatan Klirong, dan masih dalam penanganan PLN.

Banjir juga ikut menggenangi 7 desa di 4 kecamatan. Heri menyebut, banjir sudah surut namun ada beberapa tanggung jebol yang masih membutuhkan penanganan. Kerugian total akibat bencana yang terjadi tersebut mencapai Rp 667.000.000,-

"Untuk banjir sudah surut. Terus ada tanggul sungai Srengseng jebol di Desa Adiwarno, Kecamatan Buayan, tanggul irigasi utara palang pintu kereta api Desa Bumiagung, Kecamatan Rowokele jebol dan tanggul di sungai Kaliori jalan usaha tani Dukuh Kubang Desa Rowokele, Kecamatan Rowokele juga jebol," pungkasnya. (red.IY)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved