Bogor, rakyatindonesia.com - Kematian Fitria Wulandari alias Wulan (21) di sebuah ruko di Jalan Dr Semeru, Kota Bogor, akhirnya terungkap. Fitria ternyata tewas setelah dianiaya pacarnya sendiri, Rahmat Agil alias Alung (20).
Fitria ditemukan tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya, pada Sabtu 2 Desember malam. Karyawati restoran ini ditemukan tewas setelah sebelumnya 'menghilang' pada Kamis 30 November 2023 malam.
Polisi kemudian menangkap Alung dan menetapkannya sebagai terseangka. Berikut fakta-faktanya.
Alung Ditangkap Usai Bunuh Pacar
Kapolsek Bogor Barat Kompol Sudar mengatakan pelaku pembunuhan ditangkap tak lama setelah adanya informasi temuan mayat. Pelaku adalah Rahmat Agil alias Alung yang tak lain merupakan pacarnya sendiri.
"Pelaku sudah langsung kita amankan. Pelaku (atas nama) Rahmat Agil alias Alung, pacarnya sendiri. Sudah berhubungan lama, kenal lama," kata Sudar, Minggu (3/12).
Motif Alung Bunuh Fitria
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan Alung dan Fitria sempat cekcok mulut. Pertengkaran terjadi karena Fitria menolak diputusin oleh Alung.
"Motifnya itu terjadi cekcok, terjadi pertengkaran, karena korban tidak mau diputuskan oleh pelaku. Rencananya kan pelaku ingin memutuskan korban, tetapi korban tidak mau, makanya terjadi cekcok mulut ataupun terjadi perselisihan dan terjadi penganiayaan," kata Fadhila, Senin (4/12).
Fitria 'Menghilang' Sejak Kamis
Kompol Fadila mengatakan Fitria meninggalkan rumahnya sejak Kamis (28/11) malam dijemput pacarnya. Sejak itu, Fitria tidak kembali pulang dan ditemukan tinggal nama pada Sabtu (2/12).
"Bukan hilang ya, jadi memang dari Hari Kamis pelaku atau pacar dari korban ini memang diketahui membawa korban untuk jalan-jalan, betul dari Hari Kamis. Iya betul, korban dijemput," kata Fadhila.
"Kemudian tidak pulang-pulang dan diketahui keluarga (sudah meninggal) pada Sabtu malam," imbuhnya.
Fitria Tewas dengan Luka di Hidung
Ayah Fitria, Iwan Irawan (43) menemukan sendiri jasad putrinya itu di dalam ruko di Bogor Barat. Iwan yang sebelumnya mencari-cari Fitria menemukan putrinya terbujur kaku di atas meja di ruko tersebut.
Iwan sendiri menemukan Fitria ada di dalam ruko itu setelah diberitahu oleh Alung. Namun, betapa kagetnya Iwan saat melihat putrinya sudah meninggal dunia.
"Saya tanya, anak saya mana. Dia bilang anak saya ada di atas meja. Nah di dalam ruko kan gelap, saya pakai lampu HP. Ya Allah, pas saya lihat muka anak saya sudah biru, hidungnya rusak, luka, berdarah. Saya pegang tangannya dingin. Terus saya bilang ini mah anak saya sudah meninggal," kata Iwan.
Alung Sempat Bohongi Ayah Fitria
Alung sempat membohongi Iwan Kurniawan (43) soal Fitria. Awalnya, Alung menyebutkan bahwa Fitria ada di rumah temannya di Cilebut, Kabupaten Bogor.
Hal itu diungkap Alung ketika Iwan menggantikan Alung jaga parkir ruko. Mendengar pernyataan Alung itu, Iwan pun memintanya untuk menjemput Fitria.
"Nah pas di sana (ruko Jl Dr Semeru), si Alung ini ngasih kabar soal anak saya. Katanya anak saya ada di Cilebut, di rumah temannya. Kata saya, ya udah jemput, tapi jangan sendiri takutnya ada apa-apa," kata Iwan.
Saat itu Iwan tak menaruh kecurigaan. Sampai akhirnya ia pulang ke rumah pada Sabtu (2/12) pukul 20.30 WIB, Alung tiba-tiba menghubunginya dan memintanya kembali ke ruko.
Saat kembali ke ruko, Alung menangis dan meminta maaf kepada Iwan. Alung menyampaikan bahwa Fitria terjatuh dari atas motor.
"Di situ (di dalam pos jaga ruko) Alung bilang, sampai minta maaf. Tapi di situ dia bohong, dia bilang anak saya lompat dari motor," kata Iwan.
"Saya tahu dia bohong ya sekarang, setelah tahu ternyata kan anak saya dibunuh," imbuhnya.(red.L)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram