"Kejadiannya itu kemarin siang, hujan angin sekitar pukul 13.54 WIB. Yang ambrol atapnya, untungnya tidak ada perangkat desa atau warga," kata Sekdes JogosetranKamis (4/1/2024).
Menurut Aris, akibat kejadian tersebut selain atap rusak, dua layar komputer dan printer rusak tertimpa atap. Untuk sementara pelayanan publik dipindahkan ke aula.
"Ini kantor pelayanan, sementara dipindahkan ke aula. Selain kantor desa ada atap pelayanan kesehatan desa (PKS) dan aula juga rusak atapnya," sambung Aris.
Angin dan hujan, menurut Kades Jogosetran Supriyanto, juga menyebabkan rumah warga rusak di bagian atapnya. Yang rusak sekitar 17 rumah.
"Rumah sekitar 17 yang rusak, hanya bagian atap. Tidak ada yang sampai mengungsi, hanya pelayanan pindah ke aula," kata Supriyanto
atap eternit ruang pelayanan ambrol sebagian besar. Gedung PKD gentingnya rontok dan gedung serbaguna atap toiletnya rusak terbawa angin.
Angin dan hujan, menurut Kades Jogosetran Supriyanto, juga menyebabkan rumah warga rusak di bagian atapnya. Yang rusak sekitar 17 rumah.
"Rumah sekitar 17 yang rusak, hanya bagian atap. Tidak ada yang sampai mengungsi, hanya pelayanan pindah ke aula," kata Supriyanto
atap eternit ruang pelayanan ambrol sebagian besar. Gedung PKD gentingnya rontok dan gedung serbaguna atap toiletnya rusak terbawa angin.
Data kerusakan yang diterima dari BPBD menyebut tiga sekolah terdampak angin kencang. Yaitu SMPN 1 Karangdowo, SDIT di Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, dan SMKN Trucuk di Desa Sabrang Lor.
Koordinator Relawan Karangdowo (Rekad), Husni Thamrin mengatakan SMPN 1 Karangdowo hanya rusak ringan. Kerusakan di bagian teras.
"Hanya ringan di bagian depan teras atapnya. Kemarin sudah langsung kita bersihkan," katanya
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan disertai angin kencang melanda belasan kecamatan di Kabupaten Klaten, kemarin. Imbasnya, menurut data terbaru dari BPBD Klaten, ada 4 orang yang mengalami luka dan 102 bangunan mengalami kerusakan bervariasi.
"Data terakhir tadi malam, ada 102 bangunan yang rusak. Rusak berat, sedang, dan ringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sahruna,Kamis (4/1) pagi.
Sahruna mengatakan, 102 bangunan yang mengalami kerusakan itu meliputi rumah, tempat usaha, sekolah, dan tempat ibadah. (red.w)
Koordinator Relawan Karangdowo (Rekad), Husni Thamrin mengatakan SMPN 1 Karangdowo hanya rusak ringan. Kerusakan di bagian teras.
"Hanya ringan di bagian depan teras atapnya. Kemarin sudah langsung kita bersihkan," katanya
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan disertai angin kencang melanda belasan kecamatan di Kabupaten Klaten, kemarin. Imbasnya, menurut data terbaru dari BPBD Klaten, ada 4 orang yang mengalami luka dan 102 bangunan mengalami kerusakan bervariasi.
"Data terakhir tadi malam, ada 102 bangunan yang rusak. Rusak berat, sedang, dan ringan," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sahruna,Kamis (4/1) pagi.
Sahruna mengatakan, 102 bangunan yang mengalami kerusakan itu meliputi rumah, tempat usaha, sekolah, dan tempat ibadah. (red.w)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram