Selasa, 30 Januari 2024

Cerita Herman, Pembuat Lilin yang Ketiban Cuan Saat Imlek

 Cerita Herman, Pembuat Lilin yang Ketiban Cuan Saat Imlek

 



Bandung, rakyatindonesia.com - Ratusan lilin berukuran besar yang tersimpan di Vihara Dharma Ramsi, Kota Bandung siap dinyalakan pada Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Tanggal 10 Februari 2024.


Lilin besar berwarna merah itu, dibuat hampir selama empat bulan ke belakang. Lilin-lilin besar itu dibuat oleh Herman (51) dan temannya di Vihara Dharma Ramsi. Proses pembuatan lilin sudah selesai, dan saat ini sedang dilakukan pemasaran.


"Saya buat lilin berukuran 60 kilogram, 50 kilogram dan 25 kilogram, jumlahnya ada 500-an," kata Herman


"Saya bikin, kemarin ada sekitar empat bulan lebih, dipasang dekat-dekat, belum ada yang punya, masih penasaran," tambah pria berkumis tebal itu.


Herman mengaku, sudah sejak tahun 1987 membuat lilin Imlek di Vihara Dharma Ramsi. Menurut Herman, dia bisa membuat lilin belajar dari sang kakek yang juga sama-sama membuat lilin Klenteng Pagarsih.


"Belajar dulu dari kakek, Pak Dani, beliau udah meninggal di usia 74 tahun," kata Herman.


Pria yang kini tinggal di Situ Aksan, bersama istri Nina (26) dan anaknya Bimbim yang masih berusia dua tahun mengaku, jika membuat lilin Imlek gampang-gampang susah.


"Gampang-gampang susah, harus benar-benar ada pengalaman," ujarnya.


Menurut Herman, bahan baku lilin yang dibuat untuk Imlek ini setiap tahunnya terus didaur ulang. Setelah digunakan, dicairkan kembali dan dibentuk lagi dengan menggunakan cetakan lilin beragam ukuran, dari mulai lilin sebesar jari telunjuk hingga lilin yang memiliki diameter seperti tiang listrik.


"Ini daur ulang lagi, setelah dipakai dibikin lagi. Peralatan sederhana, cetakan, kompor gas. Pembuatan lilin berukuran 60 kilogram dibutuhkan waktu selama tiga hari, lalu diberi warna merah," jelas Herman.


Herman menyebut, di masa Imlek seperti saat ini, lilin yang dia buat mendatangkan rejeki bagi dia dan keluarganya.


"Lilin ini memiliki makna, rezeki banyak, diberi kesehatan dan karir sukses. Alhamdulillah ada rejeki (untuk saya) masing-masing punya (pemilik lilin) ada yang ngasih kalau di jaga saya, alhamdulillah," pungkasnya.(red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved