Rabu, 10 Januari 2024

Hasil Labfor Menguak Fakta Baru Bunuh Diri Guru SD Malang Bareng Istri-Anak

 Hasil Labfor Menguak Fakta Baru Bunuh Diri Guru SD Malang Bareng Istri-Anak

 


Malang, rakyatindonesia.com  - Hasil uji laboratorium forensik (labfor) mengungkap fakta baru kasus bunuh diri guru SD bersama istri dan putrinya di Kabupaten Malang yang terjadi beberapa waktu lalu. Racun nyamuk dicampur teh sebelum kemudian diminum istri dan putrinya.



Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan, dari serangkaian penyelidikan melalui metode sains labfor, menemukan adanya peran WE (44), untuk meminumkan racun kepada SU (40) istri dan RY (12) anaknya.


"Jadi berdasarkan hasil laboratorium forensik, sudah jelas bahwa yang meminumkan dan memegang gelas terakhir almarhum bapak WE. Tidak ada campur tangan almarhumah RY maupun almarhumah SU," terang Gandha kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).


Menurut Gandha, kesimpulan itu diperoleh dari pemeriksaan sampel darah yang berceceran di lantai rumah korban Gang Sunan Drajad, RT 3/RW 10, Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dan darah yang menempel di pisau serta gelas.


"Setelah dilakukan pengujian secara komprehensif, laboratoris, dan bisa bertanggung jawabkan bahwa sampel darah yang berceceran dan darah yang menempel di pisau kemudian di gelas itu memiliki DNA yang identik dengan identitas DNA almarhum bapak WE," tuturnya.


Gelar perkara akan dilakukan Sat Reskrim Polres Malang setelah keluar hasil uji sampel di laboratorium forensik, untuk menemukan adanya tindak pidana.


"Setelah ini, kami akan melakukan gelar perkara. Apakah ada tindak pidana dalam kejadian tersebut," pungkasnya.


Seperti diberitakan, satu keluarga ditemukan tewas bunuh diri di rumahnya Gang Sunan Bonang, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa, 12 Desember 2024. Ketiga korban merupakan ayah, ibu, dan satu anak perempuan.


Mereka adalah WE (44), kemudian istrinya SU (40), dan salah satu putri kembarnya berinisial RY (12). Sedangkan satu anak lain berinisial AKE (12), ditemukan selamat dan sudah mendapatkan pendampingan.(red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved