Sabtu, 27 Januari 2024

Malam Kelam Kecelakaan Maut di Cipongkor KBB, Ini 5 Faktanya

 Malam Kelam Kecelakaan Maut di Cipongkor KBB, Ini 5 Faktanya

 


Bandung Barat, rakyatindonesia.com - Truk yang mengangkut rombongan peziarah asal Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kecelakaan. Insiden truk terguling itu menewaskan 5 orang. 

Berikut fakta-faktanya 

1. Suara Truk Terguling Memecah Sunyi di Tengah Malam

Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 00.30 WIB. Saat kejadian, truk itu mengangkut 30 peziarah, warga Kampung Cinagrog, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat.

Aep Dayeng (45), warga setempat menjadi orang pertama yang menolong korban kecelakaan tersebut. Saat itu ia hendak tidur namun mendengar ada suara benturan keras seperti pohon tumbang.

"Jadi saya mau tidur, tiba-tiba dengar seperti suara pohon tumbang. Saya cek keluar rumah ternyata itu truk kecelakaan. Jadi terbalik terus posisi terakhirnya itu berdiri lagi," kata Aep saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (26/1/2024).

2. Penumpang Terlempar dan Tergeletak di Jalan Raya

Aep tak mengetahui dengan pasti bagaimana truk tersebut terguling di jalan raya. Namun yang jelas, penumpang sudah terlempar semua hingga tergeletak di jalan raya.

"Yang pasti dari atas (jalan menurun) itu sepertinya nggak bisa rem, lalu terbalik tapi berdiri lagi soalnya saya dengar suara keras. Korban tergeletak di jalan, banyak yang luka. Saya fokus nolong korbannya," ujar Aep.

3. Beberapa Korban Tergencet dan Menjerit Histeris

Saat itu ia menolong korban yang tergencet di bawah ban truk dengan nomor polisi D 8304 WY itu. Penumpangnya ada orang dewasa serta anak-anak.

"Penumpangnya ada dewasa sama anak-anak. Pada menjerit-jerit, saya selamatkan dulu yang tergencet di bawah ban. Kalau meninggal atau nggaknya kurang tahu, setelah itu saya bantu korban lainnya," kata Aep.

4. Sebanyak 5 Korban Tewas dan 25 Korban Luka-luka

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan dari kejadian tersebut sebanyak 5 korban meninggal dunia, 10 luka berat, dan 15 luka ringan.

Korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga. Sementara korban luka ringan dan luka berat masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.

5. Beberapa Faktor Diduga Menjadi Penyebab Kecelakaan

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Ada sejumlah faktor yang akhirnya memicu kecelakaan tersebut.

"Penyebab pastinya masih kita selidiki. Tapi setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan kecelakaan tersebut. Analisa awal ini kegagalan sistem rem dari kendaraan," kata Edwin saat ditemui di lokasi kejadian.

Edwin mengatakan, di lokasi kejadian, pihaknya menemukan beberapa tanda bahwa kendaraan tidak melakukan pengereman dengan baik. Kemudian bekas ban di permukaan jalan.

"Kemudian jalan dalam posisi menurun, kecepatan kendaraan cukup tinggi sehingga membuat kendaraan terguling. Penumpang di bak kendaraan terlempar dan mengakibatkan kematian," kata Edwin.

"Kita melihat di lokasi kejadian tidak ada penerangan yang memadai atau kurangnya cahaya. Lalu faktor jalan, memang agak rusak sehingga kendaraan yang lewat sini bakal kesulitan dan berbahaya kalau berkecepatan tinggi," lanjutnya.

Kendati demikian, Edwin mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut lantaran masih dalam pendalaman. (red.W)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved