Jumat, 09 Februari 2024

3 Korban Kecelakaan Bus Bantul Dimakamkan di Sukoharjo Hari Ini

 3 Korban Kecelakaan Bus Bantul Dimakamkan di Sukoharjo Hari Ini

 





Sukoharjo, rakyatindonesia.com - Tiga korban meninggal kecelakaan bus pariwisata di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, diantar ke rumah duka untuk disemayamkan. Jenazah korban tewas ini sudah dimakamkan hari ini.


Diketahui, jenazah para korban diantar ke rumah duka masing-masing pada Kamis (8/2/2024) malam. Ketiga korban tewas yakni Aissyah Kusumawati (28), dan Sri Wanti (58) warga Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, lalu Heru Sujarwo (41) warga Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.


"Yang meninggal dunia tiga orang. Yang satu warga Solo. Kalau yang warga kami, tadi sudah dikebumikan," kata Kepala Desa (Kades) Tegalmade Wawan Rubianto, Jumat (9/2/2024).


Dia menerangkan Aissyah dikebumikan pukul 10.00 WIB, Sri Wanti dikebumikan pukul 11.00 WIB di TPU Sendang Songo. Sedangkan Heru Sujarwo akan dikebumikan pukul 13.00 WIB di Makam Koripan, Matesih, Karanganyar.


Wawan menjelaskan bus yang membawa wisatawan perusahaan percetakan itu mengangkut 53 orang. Sebanyak 29 orang selamat dan sudah pulang, tujuh orang di antaranya dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul, sedangkan 11 orang menunggu keluarganya yang dirawat. Kemudian ada satu balita dirawat di RSP Dr. Sarjito, dan orang kru bus masih dirawat.


Balita yang masih dirawat berinisial AZD berusia 1,5 tahun, merupakan anak dari korban meninggal dunia, Aissyah.


"Kemarin sempat di RSUD Panembahan Senopati Bantul, lalu dirujuk ke RS Sarjito, karena sempat kritis," jelasnya.


Wawan menerangkan penumpang yang pulang ke Sukoharjo, tadi malam sempat diperiksa kesehatannya lagi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo. Mayoritas mengeluhkan sesak napas, dan nyeri.


Dari pemeriksaan itu, Wawan mengatakan tiga orang dirujuk ke RS dr. Oen Solo Baru, RS Bung Karno Solo, RSUD Moewardi untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.


"Semalam begitu datang ke posko dahulu, lalu diperiksa tim DKK untuk observasi. Kalau ada yang masih membutuhkan rawat inap, dibawa ke ambulans lagi," pungkasnya.(red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved