Karanganyar, rakyatindonesia.com - Bocah 8 tahun berinisial LGO di Tasikmadu, Karanganyar yang sempat hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan di barat jembatan Gabahan, Karanganyar, Minggu (11/2/2024).
Komandan Markas SAR Karanganyar Arif Sukro Yunianto, mengatakan pencarian dilakukan sejak kemarin dan hari ini. Dan hari ini korban ditemukan sekira pukul 09.50 WIB.
"Tim SAR dibantu unsur TNI-Polri dan relawan berhasil menemukan jasad korban di barat jembatan Gabahan pada pukul 09.50 WIB. Korban ditemukan sudah meninggal dunia," katanya kepada awak media, Minggu (11/2)
Arif mengatakan jasad korban ditemukan berjarak 1,8 kilometer dari lokasi kejadian. Pihaknya langsung melakukan evakuasi setelah korban ditemukan.
"Jarak lokasi kejadian dengan ditemukan sejauh 1,8 kilometer," ungkapnya.
Menurutnya, setelah diangkat korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
"Jenazah saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan pencarian korban sempat terhambat karena faktor cuaca. Di lokasi sempat diguyur hujan lebat.
"Upaya pencarian dilakukan salah satunya dengan memasang jaring di dua lokasi. Pemasangan jaring dilakukan di belakang Perum Kahuripan dan Jembatan Gabahan sebagai antisipasi supaya korban tidak hanyut terlalu jauh," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang anak laki-laki berinisial LGO (8) warga Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar dilaporkan hanyut di sungai Jembatan Pokoh. Anak itu sebelumnya tengah bermain di bantaran sungai.
Salah seorang warga, Muklis mengatakan, sebelumnya dia melihat tiga orang anak tengah bermain sekira pukul 17.15 WIB. Mereka bermain melempar batu di sungai.
Sesaat kemudian, korban terjatuh ke sungai dan hanyut. Hal itu membuat Muklis kaget, dan langsung putar arah. Pencarian dilakukan hingga korban ditemukan meninggal dunia hari ini.(red.w)
"Jenazah saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan pencarian korban sempat terhambat karena faktor cuaca. Di lokasi sempat diguyur hujan lebat.
"Upaya pencarian dilakukan salah satunya dengan memasang jaring di dua lokasi. Pemasangan jaring dilakukan di belakang Perum Kahuripan dan Jembatan Gabahan sebagai antisipasi supaya korban tidak hanyut terlalu jauh," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang anak laki-laki berinisial LGO (8) warga Desa Papahan, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar dilaporkan hanyut di sungai Jembatan Pokoh. Anak itu sebelumnya tengah bermain di bantaran sungai.
Salah seorang warga, Muklis mengatakan, sebelumnya dia melihat tiga orang anak tengah bermain sekira pukul 17.15 WIB. Mereka bermain melempar batu di sungai.
Sesaat kemudian, korban terjatuh ke sungai dan hanyut. Hal itu membuat Muklis kaget, dan langsung putar arah. Pencarian dilakukan hingga korban ditemukan meninggal dunia hari ini.(red.w)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram