Kamis, 15 Februari 2024

Kalah Suara di TPS Sendiri, Caleg PSI Pecahkan Kaca Jendela Tetangga

 Kalah Suara di TPS Sendiri, Caleg PSI Pecahkan Kaca Jendela Tetangga

 


Solo, rakyatindonesia.com - Seorang calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Lalu Zulyadaini diduga merusak kaca jendela rumah tetangganya, pada Rabu (14/2/2024) malam. Aksi caleg dari Dapil 4 Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) terekam video dan menyebar di media sosial.


Kamis (15/2/2024) aksi itu dipicu karena ia tak terima kalah suara di TPS-nya sendiri. Lalu Zulyadani merusak kaca jendela tetangganya karena perolehan suara di TPS dekat rumahnya, di Dusun Pedukuhan Kangi, Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, terpaut jauh dengan caleg lain.



Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, dia hanya memperoleh 57 suara, sementara caleg dari Partai Golkar memperoleh 97 suara. Dalam video yang viral di Instagram, terlihat seorang ibu-ibu yang diduga menjadi korban mengaku jika caleg PSI itu merusak jendela rumahnya gegara kesal tidak dicoblos alias kalah suara.


"Sikn ndek tepeleq sikn belah kenceng jendele yaq (Karena tidak dipilih dia pecahkan kaca jendela saya)," kata korban dalam video berdurasi 45 detik itu.



Bahkan antara korban dan Lalu Zulyadaini juga terekam sempat adu mulut setelah penghitungan suara. Bahkan keduanya saling melontarkan umpatan.


Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat membenarkan aksi pelemparan batu dilakukan oleh caleg dari Partai PSI di Desa Penujak. Peristiwa, kata Hidayat, terjadi setelah penghitungan suara DPRD Lombok Tengah di TPS dekat rumah korban dan Lalu Zulyadaini.


"Ya, tapi sudah berdamai. Sudah ada surat perjanjian damainya, sudah mencabut laporannya, sudah mengganti kerugian, dan sebagainya," kata Hidayat, Kamis (15/2).


Hidayat mengatakan Lalu Zulyadaini melakukan aksinya karena ia menduga para warga diarahkan mencoblos caleg Partai Golkar.


"Tapi kan itu ranahnya Bawaslu yang memproses. Dari Ketua DPW PSI juga sudah menyampaikan. Jika ada bukti diarahkan, silakan sampaikan ke aparat penegak hukum agar diproses di Bawaslu. Jangan ambil tindakan sepihak," jelasnya.


Beruntung korban hanya mengalami kerugian meteriel. Antara korban dan Lalu Zulyadaini ternyata masih ada hubungan kekerabatan.



"Kami harap situasi ini cooling down ya. Karena masing-masing sudah berdamai," ucapnya.(red.w)



Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved