Senin, 26 Februari 2024

Pertarungan Sengit Dapil Neraka Jatim, Ini Prediksi Caleg yang Lolos DPR RI

 Pertarungan Sengit Dapil Neraka Jatim, Ini Prediksi Caleg yang Lolos DPR RI

 


Surabaya, rakyatindonesia.com - Perebutan kursi DPR RI dari Dapil Jawa Timur I yang meliputi Kota Surabaya dan Sidoarjo berlangsung panas. Dapil Jatim I kerap disebut sebagai 'dapil neraka' karena para pesohor politik ternama bertarung dalam dapil ini.


Saat ini, proses penghitungan hasil Pemilu 2024 terus berlangsung. Berdasarkan real count yang ditayangkan di laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah data yang masuk per 26 Februari 2024 pukul 12.00 WIB telah mencapai 42,88 persen.


"Dari pemilu ke pemilu, pertarungan di dapil Jatim I untuk kursi DPR RI memang sangat keras. Banyak tokoh politik ternama turun gunung di dapil ini, maka tidak mengherankan bila disebut sebagai dapil neraka," ujar Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdussalam, Senin (26/2/2024).

Di dapil Jatim I terdapat 10 kursi DPR RI yang diperebutkan. Surokim menyebut, telah melakukan pemetaan proyeksi kursi berdasarkan data suara yang telah masuk dalam penghitungan riil alias real count KPU.


Suara yang masuk itu kemudian dianalisis dan dihitung menggunakan metode Saint League, metode yang resmi digunakan KPU dalam mengonversi jumlah suara ke kursi di parlemen.


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk sementara telah meraih 131.074 suara gabungan dari suara partai dan semua caleg. PKB diprediksi bisa mengamankan satu kursi, yang masih diperebutkan antara Arzeti Bilbina (30.374 suara) dan Syaikhul Islam (29.223 suara).


"Arzeti dan Syaikhul sama-sama incumbent. Untuk sementara, selisihnya juga tipis. Cukup menarik untuk ditunggu hasil akhirnya," ujar Surokim.


Adapun Partai Gerindra diprediksi menempatkan dua kadernya di kursi DPR RI, Partai berlambang burung Garuda itu mampu meraih 228.566 suara. Dua kader Gerindra yang terbanyak meraup suara adalah Bambang Haryo Soekartono (85.028 suara) dan Dhani Ahmad Prasetyo (53.957 suara

"Menarik melihat dinamika elektoral internal di Gerindra, karena besar kemungkinan Rahmat Muhajirin yang merupakan incumbent akan tertinggal dibanding Bambang Haryo dan Dhani. Bambang Haryo cukup mendapat manfaat elektoral karena masih lekat ingatan publik sebagai calon dalam Pilkada Sidoarjo 2020, di samping memang Bambang Haryo cukup intens turun di masyarakat. Sedangkan Dhani merupakan public figure yang telah dikenal luas masyarakat," jelas Surokim.

PDIP juga diproyeksi akan menempatkan dua kadernya di kursi DPR RI. Partai berlambang banteng moncong putih ini untuk sementara meraih 169.028 suara. Proyeksi kursi DPR RI dari PDIP akan diraih oleh Puti Guntur Soekarno (47.529 suara) dan Indah Kurnia (28.667 suara).

"Puti dan Indah sama-sama incumbent dengan ceruk suara yang solid. Puti kuat di struktural partai dan akar rumput kaum nasionalis. Sedangkan Indah Kurnia kuat di segmen profesional perkotaan, di samping komunitas kreatif yang rutin dibinanya selama ini," papar Surokim.

Partai yang untuk sementara meraih suara di atas 100.000 lainnya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 104.897 suara. Pemilik kursi DPR RI dari PAN adalah Sungkono. Incumbent yang telah dua periode duduk di kursi DPR RI meraih 31.857 suara. (red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved