Semeru Erupsi 4 Kali dalam Sehari, Keluarkan Abu 500 hingga 1.000 Meter

Semeru Erupsi 4 Kali dalam Sehari, Keluarkan Abu 500 hingga 1.000 Meter

Surabaya, rakyatindonesia.com - Dalam sehari, Gunung Semeru mengalami erupsi. Erupsi terjadi Kamis (1/2/2024) mulai pagi hingga malam hari.

Dari keterangan PVMBG, ketinggian erupsi bervariasi. Mulai 500 meter hingga 1.000 meter.

Berikut rinciannya:

1. Gunung Semeru Erupsi Ketinggian Abu 1.000 Meter

Gunung Semeru pada hari Kamis (1/2/2024) pukul 19.42 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 meter di atas puncak (± 4676 m di atas permukaan laut).

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut," kata salah satu petugas PVMBG, Ghufron Alwi.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 168 detik,

2. Semeru Erupsi Ketinggian Abu 800 Meter

Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis (1/2/2024) pukul 17:26 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 800 meter di atas puncak (± 4476 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat.

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 156 detik," jelas salah satu petugas PVMBG, Yadi Yuliandi

3. Gunung Semeru Erupsi Ketinggian Abu 900 Meter

Erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 01 Februari 2024, pukul 08:38 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 m di atas puncak (± 4576 m di atas permukaan laut).

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut," tambah salah satu petugas PVMBG, Sigit Rian Alfian.

Dia menambahkan erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 137 detik.

4. Semeru Erupsi dengan Ketinggian Abu 500 Meter

Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 01 Februari 2024 pukul 06.46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 4176 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara.

"Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," kata Liswanto, salah satu petugas PVMBG.