Warga Blitar Hilang saat Mancing di Pantai Peh Pulo Ditemukan Tewas

Warga Blitar Hilang saat Mancing di Pantai Peh Pulo Ditemukan Tewas

Blitar, rakyatindonesia.com - Rendra Arianto (23) warga Desa/Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar yang dilaporkan hilang ditemukan tewas mengapung di laut. Petugas gabungan yang mendapatkan informasi mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi.

Kapolsek Panggungrejo Iptu Agus Purnomo membenarkan informasi tersebut. Menurut Agus, korban ditemukan pertama kali oleh nelayan sekitar pukul 06.00 WIB. Korban ditemukan mengapung di laut, tepatnya di timur Pantai Serang Kecamatan Panggungrejo, Blitar.

"Iya sekitar pukul 06.00 WIB mendapatkan laporan, kami dantim gabungan merapat ke lokasi untuk evakuasi. Posisi ada di timur Pantai Serang, jadi difokuskan di sana," terangnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/2/2024).

Agus menyebutkan korban atas nama Rendra itu sudah dalam keadaan tewas. Korban diduga tenggelam dan terseret arus laut dari Pantai Peh Pulo hingga Pantai Serang.

"Benar adalah korban (Rendra) ditemukan dengan kondisi tewas. Dievakuasi di Pantai Serang, kemudian dibawa ke Puskesmas Panggungrejo," jelasnya.

Saat ini, Kata Agus, jenazah korban masih berada di Puskesmas Panggungrejo untuk pemeriksaaan lebih lanjut. Setelahnya akan diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

"Masih di Puskesmas, nanti akan diserahkan ke keluarga. Kemudian kami imbau kepada masyarakat untuk lebih waspada saat memancing di laut dan sebagainya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Rendra Arianto (23) warga Desa/Kecamatan Panggungrejo Kabupaten Blitar dilaporkan hilang. Rendra tidak pulang ke rumah setelah sempat berpamitan untuk memancing di Pantai Peh Pulo, Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo.

Kapolsek Panggungrejo Iptu Agus Purnomo membenarkan hal tersebut. Menurut keterangan keluarga, Rendra berangkat untuk memancing di Peh Pulo sekitar pukul 05.00 WIB pada Rabu (7/2). Menjelang sore, Rendra tak kunjung pulang ke rumah.

"Sekitar pukul 16.00 WIB keluarga mencoba menghubungi korban tapi tidak ada balasan. Kemudian dicari di lokasi, hanya ditemukan barang-barang milik korban," kata Agus, Kamis (8/2/2024). (red.w)