Senin, 04 Maret 2024

Loncat dari PDIP, Eks Wabup Blitar dan Anaknya Tambah Kursi PKB di DPRD

 Loncat dari PDIP, Eks Wabup Blitar dan Anaknya Tambah Kursi PKB di DPRD

 


Blitar, rakyatindonesia.com  - Jatah kursi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Kabupaten Blitar diprediksi akan bertambah dua menjadi 11 kursi. Ada nama mantan Wakil Bupati (Wabup) Blitar Marhaenisme U.W dan anaknya, Nasa Barselona yang akan mengisi tambahan dua kursi legislatif tersebut. Keduanya mantan politisi PDIP yang kini loncat ke PKB.


Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar, Rini Syarifah menyebut, PKB diprediksi akan mendapatkan jatah 11 kursi dalam Pemilu 2024. Sebelumnya, PKB hanya mendapatkan 9 kursi.


"Iya kami (PKB) sangat syukur alhamdulillah bisa dapat tambahan 2 kursi. Sebelumnya 9 kursi, ini menjadi 11 kursi," katanya kepada wartawan, Senin (4/3/2024).



Perempuan yang kerap disapa Mak Rini itu mengaku, tambahan dua kursi di DPRD Kabupaten Blitar menjadi penguat bagi PKB.


Nama-nama baru caleg PKB juga dinilai mempengaruhi perolehan suara. Termasuk, mantan Wabup Blitar Marhaenisme U.W dan anaknya Nasa Barcelona yang juga mendapat kursi lewat PKB.


Bapak dan anak yang sebelumnya bergabung dengan PDI-P itu nyaleg di dapil 4 (Garum, Talun, Gandusari dan Selopuro) dan dapil 5 (Wlingi, Doko, Kesamben dan Selorejo).


Marhaenis mendapatkan sekitar 10.171 suara, sedangkan anaknya Nasa Barcelona memperoleh sekitar 6.073 suara.


"Iya alhamdulillah dengan kehadiran mereka (Marhaenis dan Nasa) bisa menambah kursi. Artinya PKB dikuatkan oleh orang-orang baru (masuk PKB)," terangnya.


Ditanya soal koalisi untuk Pilkada Blitar, Mak Rini mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan. Itu dilakukan untuk memperkuat suara PKB di DPRD Kabupaten Blitar.


"InsyaAllah sudah, nanti kita lobi-lobi. Gampang itu yah," pungkasnya.


Berdasarkan data yang dihimpun detikJatim dari KPU Kabupaten Blitar, jumlah kursi DPRD Kabupaten Blitar mencapai 50 kursi untuk mewakili 6 dapil. 50 kursi itu diproyeksi akan diisi oleh 11 kursi untuk PKB, 7 kursi untuk Gerindra, 16 kursi untuk PDI-P dan 5 kursi untuk Golkar.


Selanjutnya, 3 kursi untuk NasDem, 5 kursi untuk PAN, 2 kursi untuk Demokrat dan 1 kursi untuk PPP. Sementara PKS terpaksa kehilangan kursi yang sebelumnya memiliki 1 kursi. (red.w)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved