Kamis, 28 Maret 2024

Permintaan Maaf Pemotor di Malang yang Ngamuk Usai Ditegur Jangan Merokok

 Permintaan Maaf Pemotor di Malang yang Ngamuk Usai Ditegur Jangan Merokok

 



Jakarta, rakyatindonesia.com - Pengendara motor Aprilia SR-GT 200 di Malang, Jawa Timur, yang ngamuk usai ditegur jangan merokok akhirnya menyampaikan permohonan maaf. Permohonan tersebut disampaikan setelah videonya viral di media sosial.

Sosok bernama Anang Widodo itu sadar perbuatannya keliru dan merugikan orang lain. Dia juga merasa malu setelah melihat video marah-marahnya tersebar di berbagai media sosial.

"Saya minta maaf kepada warga Kota Malang khususnya kepada pengendara motor yang telah menegur saya. Saya dengan tulus meminta maaf," ujar Anang Widodo, dikutip dari detikJatim, Selasa (5/3).

"Saya juga baru sadar, bahwa perbuatan yang saya lakukan itu salah. Dan saat itu, saya dalam kondisi emosi dan saya lihat (video viral) itu merasa malu," sambungnya.


"Saat itu, kondisi lalu lintas di Jalan MT Haryono sedang macet, dan saya menyalakan rokok agar tidak mengantuk. Saat lewat di depan RSI Unisma, saya ditegur oleh pengendara motor lainnya karena terkena abu rokok saya. Sekali lagi, saya minta maaf dan mudah-mudahan saya dimaafkan," tuturnya.

Sementara Wakil Kasat Lantas Polresta Malang Kota AKP Kuntjoro mengatakan, Anang Widodo sudah datang ke Mapolresta Kota Malang untuk meminta maaf dan menjelaskan kronologi kejadian.

Kuntjoro mengaku, pihaknya telah memberikan edukasi kepada Anang mengenai perbuatannya salah. Dia juga berencana mempertemukan Anang dengan korban yang merekam kejadian.

"Untuk yang bersangkutan, kami berikan edukasi bahwa apa yang dilakukannya itu salah dan tidak dibenarkan. Rencananya, juga akan kami pertemukan dengan korban (orang yang terlibat cekcok dengan Anang)," tuturnya.

Menurut Kuntjoro perbuatan pelaku bertentangan dengan Pasal 283 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Kita tidak menilang, hanya kami berikan edukasi terhadap yang bersangkutan. Bahwa yang dilakukan salah," kata dia.

Sebagai catatan, insiden pemotor ngamuk setelah tak terima ditegur jangan merokok terjadi di kawasan Dinoyo, Kota Malang pada Minggu (3/3). Kejadian itu viral setelah rekamannya disebar banyak akun media sosial, salah satunya @memomedsos di Instagram.

Menurut keterangan di unggahan tersebut, kejadian bermula ketika pengendara motor yang ngamuk-ngamuk berada di posisi depan sambil merokok. Kemudian abunya mengenai mata korban yang berada persis di belakang.

Namun, ketika ditegur, dia justru tak terima. Bukannya minta maaf, perokok tersebut justru marah-marah dan mengancam si penegur dengan kata-kata kasar.

"Ngapain kamu negur aku lagi rokokan? Yang ngerokok kan bukan aku doang, mbak. Masa ngerokokan aku diomelin. Aku juga pelan-pelan, nggak ngebut," ujar pria tersebut dengan nada tinggi. Dia juga melontarkan kata-kata kasar dalam bahasa Jawa.

Si penegur heran, kenapa pemotor yang merokok tersebut malah marah-marah? Padahal, dia menegurnya dengan nada pelan dan sopan. Sementara tak lama setelahnya ada pria lain yang berusaha meredakan ketegangan.

(red.alz)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved