Kamis, 28 Maret 2024

Rela Batal Puasa Demi Temani Pacar Makan Siang, Pria Ini Dikritik Keras

 Rela Batal Puasa Demi Temani Pacar Makan Siang, Pria Ini Dikritik Keras

 


Jakarta, rakyatindonesia.com - Pria ini rela batal puasa demi menemani sang pacar makan siang di warkop. Iapun dibanjiri kritik keras dari netizen di media sosial.
Selama bulan Ramadan ada banyak informasi hingga kejadian yang terjadi di bulan suci. Mulai dari fenomena 'takjil war' yang menjadi tren di mana-mana, hingga cerita aneh bahkan menuai kontra yang dibagikan di media sosial.

Seperti curhatan seorang wanita yang identitasnya tak disebutkan ini. Curhatan ini menuai kontra karena dianggap tidak menghargai bulan Ramadan. Semuanya bermula dari wanita ini yang unggah videonya di TikTok, menunjukkan sang pacar rela batal puas demi bisa menemaninya makan di siang hari.

"Pacar aku rela batal puasa demi nemenin aku makan, karena aku lagi PMS (datang bulan) dan dia gak mau aku makan sendirian," curhat wanita tersebut. Di video singkatnya, tampang sang pacar menikmati es teh manis dan dirinya memesan mie instan dengan telur di warkop tersebut.

Tak disangka unggahan ini viral hingga menjadi topik perbincangan di X (Twitter), setelah diunggah akun @egblgnunfaedh (27/03).

Banyak netizen yang kesal dan tak suka dengan aksi meromantisasi batal berpuasa demi alasan sepele seperti ini.

"Pfft diketawain sama sepupu gue yang (puasa) umur tujuh tahun lu bang. Udah pacaran, batalin puasa pula," kritik @eg**.

"Itu sih cowoknya yang gak mau puasa, bukan semata-mata demi ceweknya. Tolol kok dipamerin dan merasa bangga sih," komen @pwe**.

"Itu namanya bukan full effort, emang nyari kesempatan dalam kesempitan. Gak usah ketipu neng case begini puasa aja dibatalin, apalagi niat ngajak nikah nanti bisa-bisa ke cancel juga tuh," tulis @nur**.

"Kau jadi cewek juga aneh, cowok batalin puasa malah didukung. Itu bukan full effort namanya, tapi males aja lanjutin puasanya," pungkas @dwit**.

Bukan tanpa alasan mengapa banyak netizen yang gerah dengan video satu ini, karena berpuasa di bulan Ramadan bagi Muslim hukumnya wajib. Ada beberapa hadits yang menegaskan ancaman bagi orang yang sengaja membatalkan ibadah puasanya.

Seperti hadits dari an-Nasai dengan sanad shahih yang isinya menceritakan azab untuk para pembatal puasa dengan sengaja. Bunyinya adalah sebagai berikut:

"Dari Abu Umamah berkata, 'Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Pada saat aku tidur, aku bermimpi didatangi dua orang malaikat membawa pundakku. Kemudian mereka membawaku, saat itu aku mendapati suatu kaum yang bergantungan tubuhnya, dari mulutnya yang pecah keluar darah. Aku bertanya, 'Siapa mereka' Ia menjawab, 'Mereka adalah orang-orang yang berbuka puasa sebelum diperbolehkan waktunya berbuka puasa.'"

Jadi jelas membatalkan ibadah puasa dengan sengaja dan tanpa alasan merupakan perilaku yang seharusnya tidak dilakukan.

(red.alz)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved