Jumat, 19 April 2024

 


Jakarta
, rakyatindonesia.com  - Israel dilaporkan melancarkan serangan terbatas ke kota Isfahan di Iran, yang memiliki pangkalan militer dan fasilitas nuklir. Bagaimana reaksi dunia internasional atas serangan yang terjadi pada Jumat (19/4) tersebut?

- China -
"China menentang tindakan apa pun yang semakin meningkatkan ketegangan dan akan terus memainkan peran konstruktif untuk meredakan situasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Jumat (19/4/2024).

- Pengawas nuklir PBB (IAEA) -
"IAEA dapat mengkonfirmasi bahwa tidak ada kerusakan pada situs nuklir Iran. Direktur Jenderal Rafael Grossi terus menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menegaskan kembali bahwa fasilitas nuklir tidak boleh menjadi sasaran konflik militer. IAEA memantau situasi dengan sangat cermat," kata IAEA atau Badan Energi Atom Internasional dalam postingan di media sosial X.

- Oman -
"Kesultanan Oman mengikuti ketegangan yang terus berlanjut di wilayah tersebut dan mengutuk serangan Israel pagi ini di Isfahan," kata Kementerian Luar Negeri Oman, seraya menambahkan bahwa pihaknya juga "mengutuk dan menentang serangan militer berulang-ulang Israel di wilayah tersebut.

"Oman sekali lagi mengimbau komunitas internasional untuk mengatasi penyebab dan akar ketegangan dan konflik melalui dialog, diplomasi dan solusi politik, dan untuk fokus pada upaya gencatan senjata di Gaza dan menggunakan hukum internasional dan resolusi PBB untuk mencapai penyelesaian yang adil dan abadi atas masalah Palestina".


- Uni Eropa -
"Kita harus melakukan segala kemungkinan (sehingga) semua pihak menahan diri dari eskalasi di kawasan itu... Sangatlah penting agar kawasan ini tetap stabil dan semua pihak menahan diri untuk mengambil tindakan lebih lanjut," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

- Inggris -
"Kami mengutuk serangan rudal Iran yang ceroboh dan berbahaya terhadap Israel pada hari Sabtu dan Israel benar-benar memiliki hak untuk membela diri. Namun, seperti yang saya katakan kepada Perdana Menteri Netanyahu ketika saya berbicara dengannya (minggu ini) dan secara lebih umum, eskalasi signifikan bukanlah untuk kepentingan siapa pun, yang kami ingin lihat adalah ketenangan terjadi di seluruh wilayah," kata Perdana Menteri Rishi Sunak.
- Italia -
"Kami mengundang semua orang untuk berhati-hati guna menghindari eskalasi," Menteri Luar Negeri Antonio Tajani mengatakan kepada berita RAI di Capri, di mana Italia menjadi tuan rumah pertemuan para menteri luar negeri dari negara-negara Kelompok Tujuh (G7).

- Swedia-
"Ini adalah sesuatu yang kami dari pihak pemerintah menanggapi dengan sangat serius dan kami ikuti dengan sangat cermat," kata Menteri Luar Negeri Tobias Billstrom. "Pertikaian dan eskalasi harus diakhiri," tandasnya.

(red.alz)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved