Cirebon, rakyatindonesia.com - Kondisi jalan rusak di Kabupaten Cirebon seolah menjadi persoalan yang tak ada habisnya. Tidak sedikit ruas jalan di wilayah ini dalam kondisi rusak. Salah satunya seperti ruas jalan di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.
Jalan yang mengalami kerusakan itu merupakan akses yang menghubungkan antara Kecamatan Plered dan Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Kondisi itu pun mendorong warga desa setempat melakukan perbaikan secara mandiri dengan menggunakan material sederhana. Mereka bahu-membahu dalam melakukan perbaikan di jalan ini.
detikJabar telah beberapa kali melintasi akses jalan tersebut. Sebelumnya, kondisi jalan ini boleh dibilang sangat memprihatinkan. Tidak ada aspal yang melapisi jalan tersebut dan hanya menyisakan tanah serta bebatuan. Selain itu, sebelumnya kondisi di jalan ini pun terdapat banyak lubang.
Wandi, salah seorang yang kerap melintas di jalan tersebut mengaku sangat terganggu. Ia mengatakan selain mengancam keselamatan pengendara, kondisi jalan yang mengalami kerusakan itu pun berpotensi dapat merusak kendaraan.
Ia pun berharap agar jalan di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon yang rusak itu dapat segera diperbaiki. Hal ini agar masyarakat bisa merasa nyaman ketika melintas di jalan tersebut.
"Penginnya sih cepat diperbaiki. Karena memang rusaknya parah. Selain bahaya untuk keselamatan, motor juga bisa cepat rusak kalau kondisi jalannya seperti itu," kata dia kepada detikJabar, Sabtu (20/4/2024).
Sementara itu, Kuwu (Kepala Desa) Pangkalan, Iman menyebut jika kerusakan yang terjadi di jalan tersebut telah berlangsung selama beberapa tahun. Menurutnya, kondisi jalan yang rusak di wilayah ini memang cukup membahayakan bagi pengendara yang melintas. Adapun jalan yang mengalami kerusakan itu memiliki panjang sekitar 250 meter.
"Kalau jalan rusak seperti ini sudah satu tahun lebih atau bahkan sampai dua tahun. Kondisinya sangat parah. (jalan yang rusak) kira-kira 250 meter," kata dia.
Iman mengatakan warga desa setempat pun telah beberapa kali melakukan perbaikan jalan secara mandiri. Mereka bahu membahu untuk melakukan perbaikan di jalan yang rusak tersebut dengan menggunakan material sederhana.
Kali ini, warga Desa Pangkalan kembali melakukan kegiatan serupa. Dalam melakukan perbaikan jalan ini, warga desa setempat bahkan rela urunan membeli bahan material untuk menguruk jalan yang rusak.
"(Perbaikan jalan) dilakukan oleh warga Desa Pangkalan sendiri untuk mengurangi kecelakaan yang sering terjadi di sini. Makanya masyarakat antusias sampai urunan supaya tidak ada yang kecelakaan," kata dia.
"Untuk masyarakat dipungutnya tidak memaksa. Ada yang urunan mulai dari Rp 2.000, Rp 5.000 sampai Rp 10.000. Udah dua kali diuruk. Tahun kemarin dan tahun sekarang. Tapi urukannya paling bertahan sekitar dua sampai tiga bulan," sambung Iman.
Iman pun berharap Pemerintah Kabupaten Cirebon bisa segera turun tangan untuk memperbaiki jalan di Desa Pangkalan yang kondisinya rusak parah. "Harapannya supaya Pak Bupati dan (Dinas) PUPR, mohon jalan ini diberesin," ucap Iman.
(red.alz)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram