JATIM, rakyatindonesia.com - Menyambut pelaksanaan Blitar Ethnic National (BEN) Carnival ke-3 yang akan digelar pada Sabtu, 13 Juli 2024 mendatang. Pemerintah Kota Blitar mengambil langkah-langkah tegas untuk meningkatkan keamanan selama acara berlangsung. Salah satu langkah utama adalah memperketat pengamanan di area Alun-Alun Kota Blitar, lokasi sentral dari karnaval tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menambah jumlah barikade di area Alun-Alun untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung.
"Jumlah barikade dalam pengamanan event BEN Carnival 3 di area Alun-Alun Kota Blitar akan ditambah," ujar Edy dalam wawancara pada Jumat (21/6/2024).
Keputusan untuk meningkatkan pengamanan ini muncul setelah mengevaluasi pelaksanaan BEN Carnival tahun lalu. Edy menjelaskan bahwa ada beberapa insiden di mana masyarakat berhasil menembus batas pengamanan yang berpotensi menimbulkan risiko keselamatan dan mengganggu kelancaran acara.
"Pelaksanaan BEN Carnival tahun lalu ada sebagian masyarakat yang menembus batas pengamanan. Sehingga hal itu menjadi satu di antara evaluasi yang harus diperbaiki," jelas Edy.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Blitar akan memperkuat barikade di sekitar Alun-Alun dan menempatkan personel keamanan tambahan untuk mengawasi pergerakan pengunjung. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa acara berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat.
Edy Wasono juga menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara berbagai sektor untuk memastikan keamanan selama BEN Carnival. Pihaknya akan bekerja sama dengan Polres Blitar Kota dan instansi terkait lainnya untuk merancang sistem pengamanan yang komprehensif.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan sektor lainnya termasuk melibatkan Polres Blitar Kota,” tambah Edy.
Selain itu, pihak Disbudpar juga merencanakan untuk memberikan pengarahan khusus kepada petugas keamanan tentang area-area yang membutuhkan pengawasan ekstra dan bagaimana menangani situasi darurat selama karnaval berlangsung. Semua ini dilakukan demi menjaga kelancaran dan keselamatan semua yang hadir di acara tersebut.
Dengan anggaran lebih dari Rp 200 juta yang telah disiapkan untuk BEN Carnival 3 tahun ini, Pemkot Blitar berkomitmen untuk tidak hanya menghadirkan acara yang meriah dan penuh inovasi, tetapi juga aman dan teratur. Pengunjung akan disuguhi penampilan seni dan budaya dari empat benua serta berbagai daerah di Nusantara, menjadikan BEN Carnival 2024 sebagai perhelatan yang tidak boleh dilewatkan.
Persiapan yang matang ini menunjukkan betapa seriusnya Pemkot Blitar dalam menjadikan BEN Carnival sebagai acara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga aman bagi seluruh peserta dan penonton.
"Kami ingin memastikan semua berjalan lancar dan aman, sehingga setiap orang dapat menikmati acara tanpa kekhawatiran," ujar Edy dengan optimisme.
Dengan pengamanan yang lebih ketat dan koordinasi yang solid antara berbagai pihak, BEN Carnival 2024 diharapkan akan berlangsung dengan sukses dan aman. Masyarakat Blitar dan pengunjung dari luar kota diundang untuk menyaksikan dan menikmati kemeriahan festival budaya yang akan berlangsung di Alun-Alun Kota Blitar pada 13 Juli mendatang.
Pemkot Blitar berharap bahwa dengan peningkatan pengamanan ini, BEN Carnival akan menjadi acara yang tak hanya meriah tetapi juga menjadi contoh dalam hal pelaksanaan acara publik yang aman dan tertib.
"Kami siap menyambut semua pengunjung dengan segala persiapan yang telah kami lakukan. Mari kita rayakan kekayaan budaya dengan aman dan penuh sukacita," tutup Edy.(Red.AL)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram