Minggu, 23 Juni 2024

Rumah Mbok Rukiyem Lansia Sebatang Kara di Pare Kediri Terancam Ambruk

, rakyatindonesia.com - Rumah Mbok Rukiyem, lansia 85 tahun yang sehari-hari tinggal sebatang kara di jl Sawo, desa Tertek, kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, terancam ambruk.

Mbok Rukiyem saat ini tinggal sebatang kara di rumah yang beberapa atap gentengnya telah bolong -bolong. Terlihat gentengnya banyak yang rontok dan di beberapa bagian disangga dengan bambu karena kayunya sudah banyak yang lapuk.

Rukiyem sendiri merupakan penderita sakit gondok yang membuat lehernya menjadi membengkak.

Warga sebenarnya mengkhawatirkan dengan kondisi rumah Mbok Rukiyem yang sewaktu - waktu terancam ambruk.

"Kami khawatir atap rumahnya ambruk. Makanya ada yang disangga dengan bambu," kata Arif Witanto, relawan peduli sosial, Sabtu (22/6/2024).

Karena atapnya sudah banyak yang bolong, saat turun hujan banyak air yang masuk ke dalam rumah. Untuk memperbaiki juga tidak mempunyai biaya.

"Mbok Rukiyem kondisinya juga sudah tua renta. Selama ini tinggal sendirian di rumah sederhana yang kondisi atapnya sudah memprihatinkan sekali," ungkapnya.

Di dalam rumahnya juga tidak banyak barang miliknya, sumur selama menggunakan pompa tangan. "Gentengnya ada yang bolong, kalau hujan airnya langsung masuk kedalam rumah," kata Rukiyem.

Sehari -hari ranjang tempat tidurnya memakai kasur kapuk yang telah lusuh tanpa sprei. Hanya ada satu kursi tempat bersandar di rumahnya.

Yang lebih parah lagi, ada blandar rumah yang telah lapuk sehingga kondisinya sangat mengkhawatirkan. Bahkan ada kayu penyangga yang posisinya sudah melenceng sehingga harus ditopang dengan bambu agar tidak runtuh.

Arif mengaku sangat khawatir dengan kondisi rumah yang sudah lapuk. Karena kalau ada hujan deras atau angin kencang bagian atapnya dikhawatirkan ambruk dan membahayakan.

"Semoga rumahnya segera mendapatkan perhatian," harapnya.(red.i)