Monday, October 28, 2024

Diskominfo Kota Kediri Perkuat Strategi Smart City di Forum Jatim DigiFest 2024

Diskominfo Kota Kediri Perkuat Strategi Smart City di Forum Jatim DigiFest 2024

  


KEDIRI,  rakyatindonesia.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota Kediri memperkuat komitmennya dalam mengembangkan smart city dengan mengikuti Forum Smart City di Jatim DigiFest 2024. Acara ini berlangsung di GOR Rangga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban, dan dihadiri oleh perwakilan dewan smart city dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur pada Kamis (24/10).

Forum yang diinisiasi oleh Diskominfo Provinsi Jawa Timur ini menjadi wadah diskusi dan berbagi pengalaman terkait implementasi smart city di berbagai daerah. Muchamad Agus Romansyah dari Amazon Web Services (AWS) turut hadir sebagai pemateri utama, menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan teknologi cloud dalam meningkatkan efisiensi dan inovasi tata kelola kota.

“Solusi berbasis cloud dari AWS dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan kota pintar yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” jelas Agus Romansyah.


Kolaborasi Lintas Sektor Kunci Pembangunan Smart City Kediri

Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai pilar dalam pengembangan smart city. Salah satu bentuk sinergi yang digagas adalah kerja sama dengan perguruan tinggi seperti Universitas Brawijaya.

“Kami berkomitmen menggandeng berbagai pihak, termasuk akademisi dan sektor swasta, untuk memperkuat strategi smart city Kota Kediri,” ungkap Apip Permana.

Apip juga memaparkan peningkatan skor Smart City Kota Kediri selama beberapa tahun terakhir. “Pada tahun 2020, skor kami berada di angka 2,87 dan meningkat menjadi 3,200 pada tahun 2023. Ini menunjukkan bahwa strategi kolaboratif yang kami terapkan mulai menghasilkan dampak positif,” tambahnya.


Tantangan dan Pencapaian Smart City Kediri

Analisis yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya mengidentifikasi bahwa Kota Kediri telah mencapai kemajuan dalam sejumlah pilar smart city, seperti governance, branding, dan economy. Namun, beberapa tantangan masih harus dihadapi, terutama terkait pemerataan implementasi dan ketergantungan pada teknologi.

“Kami terus berupaya menyelesaikan tantangan tersebut melalui sinergi yang lebih kuat antara pemerintah, akademisi, dan industri,” kata Apip.


Harapan Kota Kediri dari Forum Jatim DigiFest 2024

Dengan keikutsertaan dalam Forum Smart City Jatim DigiFest 2024, Diskominfo Kota Kediri berharap dapat memperkaya strategi pengembangan smart city dan memperluas sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan. Forum ini juga membuka peluang bagi Kota Kediri untuk mempelajari praktik terbaik dari daerah lain dalam pengembangan kota pintar.

“Melalui forum ini, kami semakin yakin dapat memperkuat infrastruktur dan inovasi digital di Kota Kediri untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkas Apip Permana.(Red.AL)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved