Saturday, December 14, 2024

Motor Antik Semarakkan Alun-Alun Lumajang dalam Pemuda Ride 4

Lumajang, deraphukum.org – Kawasan Alun-Alun Lumajang, Jawa Timur, menjadi pusat perhatian saat ratusan motor antik dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul dalam kegiatan Pemuda Ride 4 yang diselenggarakan oleh Motor Antique Club Indonesia (MACI). Acara ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Lumajang ke-769, Sabtu (14/12/2024).

Beragam motor antik produksi tahun 1930 hingga 1960-an dipamerkan dengan gagah oleh pemiliknya. Mulai dari Harley Davidson tahun 1941, Norton tahun 1938, hingga BMW buatan Jerman tahun 1956. Tak ketinggalan, motor legendaris seperti BSA buatan Inggris tahun 1941 dan DKW buatan Jerman tahun 1936 juga turut memikat perhatian.

Salah satu peserta, Andrian asal Kudus, berbagi kisah tentang motor antiknya, BSA buatan Inggris tahun 1961. "Motor saya masih terawat dan tetap bisa digunakan, termasuk menghadiri acara seperti Pemuda Ride di Lumajang," ujarnya penuh kebanggaan.

Ajang Silaturahmi dan Nostalgia

Ketua MACI Lumajang, Rulli Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahmi di antara para penggemar motor antik se-Indonesia. "Kegiatan Pemuda Ride ini diikuti oleh sekitar 500 motor antik. Selain itu, acara ini juga untuk memeriahkan Hari Jadi Lumajang," jelasnya.

Atraksi Motor Antik yang Memukau

Konvoi motor antik di ruas-ruas jalan Kota Lumajang menjadi momen yang paling dinantikan. Performa motor yang sudah berusia puluhan tahun ini tetap prima, menunjukkan pesona yang tak lekang oleh waktu.

Tak hanya para biker yang menikmati acara ini, warga Lumajang juga antusias. Banyak dari mereka memanfaatkan kesempatan untuk berswafoto dengan motor-motor klasik tersebut, menjadikannya pengalaman yang berkesan.

Peningkatan Pariwisata Lokal

Ajang seperti Pemuda Ride 4 ini tak hanya sekadar mempertemukan pecinta motor antik, tetapi juga mendukung promosi wisata Kabupaten Lumajang. Dengan kehadiran ratusan peserta dari berbagai kota, ekonomi lokal pun turut bergerak, terutama di sektor kuliner, penginapan, dan cendera mata.

Pemuda Ride 4 berhasil menyatukan sejarah, hobi, dan pariwisata dalam satu momentum yang memikat. Warga maupun peserta berharap acara serupa dapat terus digelar untuk menjaga semangat persaudaraan di kalangan biker motor antik.(Red.AL)