Sunday, February 16, 2025

Drama Kolosal Pemberontakan PETA Blitar Dimeriahkan Seniman dan Pelajar

BLITAR, rakyatindonesia.com – Sejumlah seniman, mahasiswa, dan pelajar menampilkan drama kolosal bertema Pemberontakan Tentara PETA (Pembela Tanah Air) di Museum Tentara PETA, Kota Blitar, pada Jumat (14/2/2025) malam. Pementasan ini digelar untuk mengenang perjuangan Soedanco Soeprijadi dan rekan-rekannya dalam melawan penjajahan Jepang pada 14 Februari 1945.

Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah perjuangan bangsa, pagelaran ini juga bertujuan mengkampanyekan Hari Cinta Tanah Air yang telah dicanangkan oleh pemerintah daerah setempat. Dengan antusiasme tinggi, para penonton yang hadir, termasuk unsur pemerintah, komunitas sejarah, dan masyarakat umum, menyaksikan rangkaian adegan heroik yang menggambarkan keberanian pasukan PETA dalam melawan penindasan.

Sutradara drama kolosal, Budi Santoso, mengatakan bahwa pementasan ini tidak hanya menyampaikan pesan sejarah, tetapi juga membangkitkan semangat nasionalisme generasi muda.

"Kami ingin menampilkan kembali peristiwa bersejarah ini agar generasi sekarang bisa memahami bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil perjuangan para pahlawan," ujarnya.

Dalam pertunjukan yang berlangsung selama lebih dari satu jam itu, berbagai adegan dramatis diperlihatkan, mulai dari perencanaan pemberontakan, aksi perlawanan terhadap tentara Jepang, hingga momen heroik para pejuang yang mempertaruhkan nyawa demi kemerdekaan Indonesia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Blitar yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi gelaran drama kolosal ini. Ia menegaskan pentingnya menjaga dan merawat semangat patriotisme melalui berbagai kegiatan budaya dan edukasi sejarah.

"Hari Cinta Tanah Air yang kita canangkan ini bertujuan agar masyarakat, khususnya generasi muda, semakin memahami pentingnya rasa cinta terhadap bangsa dan negara," katanya.

Pementasan drama kolosal ini pun diharapkan dapat menjadi agenda tahunan sebagai bagian dari upaya pelestarian sejarah serta penguatan nilai-nilai kebangsaan di Kota Blitar.(Red.AL)