Monday, February 3, 2025

Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Turun, Pasokan Melimpah dari Petani Lokal

Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Turun, Pasokan Melimpah dari Petani Lokal

 



Kediri, rakyatindonesia.com  – Harga cabai rawit merah di Pasar Induk Pare mengalami penurunan seiring dengan bertambahnya pasokan dari berbagai daerah di Jawa Timur. Berdasarkan data terbaru dari Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri, Minggu (2/2/2025), penurunan harga ini cukup signifikan dibandingkan pekan sebelumnya.

Untuk varietas Cabai Rawit Merah (CRM) Ori 212, harga turun dari Rp52.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Varietas Brengos 99 juga mengalami penurunan harga sebesar Rp2.000, dari Rp52.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Sementara itu, varietas Asmoro 043 turun lebih tajam, yaitu Rp3.000, dari Rp51.000 menjadi Rp48.000 per kilogram.

Tak hanya itu, cabai rawit lokal Kediri juga mengalami penurunan harga dari Rp48.000 menjadi Rp45.000 per kilogram, sedangkan varietas Bhaskara turun dari Rp45.000 menjadi Rp42.000 per kilogram.

“Penurunan harga ini disebabkan oleh peningkatan pasokan cabai rawit merah dari petani di Kediri, Blitar, dan sekitarnya. Kondisi cuaca yang mendukung membuat hasil panen melimpah,” ujar Suyono, Ketua APCI Kabupaten Kediri.

Sementara itu, harga Cabai Merah Besar (CMB) masih stabil. Varietas Gada MK dijual dengan harga Rp50.000 per kilogram, dan Imola di angka Rp48.000 per kilogram. Untuk Cabai Merah Keriting, varietas Boos Tavi dijual seharga Rp43.000 per kilogram, sedangkan Sibad Rp42.000 per kilogram.

Distribusi dan Serapan Industri

Pengiriman cabai ke wilayah Jabodetabek cukup besar, yakni:

  • Cabai merah besar: 2 ton

  • Cabai merah keriting: 3 ton

  • Cabai rawit merah: 7 ton

Untuk kebutuhan industri, serapan cabai merah besar mencapai 4 ton, cabai keriting 1 ton, dan cabai rawit merah 5 ton. Sementara itu, pengiriman ke wilayah Kalimantan dilaporkan nihil.

Asal Pasokan Cabai:

  • Cabai Rawit Merah: 24 ton dari Kediri dan Blitar

  • Cabai Merah Besar: 8 ton dari Kediri, Jombang, dan Jawa Tengah

  • Cabai Merah Keriting: 5 ton dari Kediri, Nganjuk, dan Blitar

Kondisi ini menunjukkan stabilitas pasokan cabai di pasar lokal dan nasional. Meskipun harga mengalami penurunan, petani tetap optimis karena tingginya permintaan dari luar daerah dan industri pengolahan.

Pemerintah daerah diharapkan terus mendukung petani cabai dengan memberikan akses pasar yang lebih luas dan fasilitas pendukung untuk menjaga kestabilan harga di masa mendatang.(Red.AL)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved