Saturday, February 8, 2025

Perguruan Pencak Silat di Nganjuk Sepakat Jaga Kondusivitas dan Persaudaraan

Perguruan Pencak Silat di Nganjuk Sepakat Jaga Kondusivitas dan Persaudaraan

 



NGANJUK, rakyatindonesia.com  – Seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Nganjuk meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga ketertiban dan mempererat persaudaraan. Kesepakatan ini diikrarkan dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Polres Nganjuk pada Jumat (7/2/2025).

Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara perguruan pencak silat dengan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di Kota Angin.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan persaudaraan. Pencak silat bukan hanya tentang bela diri, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, saling menghormati, dan kebersamaan. Mari kita rawat warisan budaya ini dengan penuh kebijaksanaan,” ujar AKBP Siswantoro.

FGD ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, yang mengapresiasi langkah Polres Nganjuk dalam membangun komunikasi lintas perguruan pencak silat. Menurutnya, pencak silat telah memberikan banyak prestasi bagi Kabupaten Nganjuk, sehingga perlu terus didukung dengan pembinaan yang baik.

“Pencak silat harus menjadi kebanggaan, bukan justru menimbulkan perpecahan. Semua pihak harus ikut berperan dalam menjaga marwah pencak silat agar tetap menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan,” kata Tatit.

Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Nganjuk, Harsono, menekankan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga, melainkan bagian dari identitas budaya bangsa yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan.

“Pencak silat adalah warisan leluhur yang harus kita jaga. Jangan sampai ajaran luhur ini justru disalahgunakan untuk kepentingan yang merugikan masyarakat. Kita semua bersaudara dalam satu wadah IPSI,” ungkap Harsono.

Sebagai simbol kesiapan menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Nganjuk, kegiatan ini diakhiri dengan pemasangan rompi Jogo Nganjuk kepada perwakilan perguruan pencak silat. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan para pesilat di Nganjuk dapat menjadi teladan dalam membangun kerukunan dan menjaga suasana yang kondusif di tengah masyarakat.(Red.AL)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved