Kediri, rakyatindonesia.com – Di tengah tingginya harga cabai dan bumbu dapur lainnya, harga ayam justru mengalami penurunan signifikan. Saat ini, harga ayam dibanderol Rp 34 ribu per kilogram, jauh di bawah harga bawang merah yang sudah mencapai Rp 50 ribu per kilogram.
Penurunan harga ayam ini disampaikan oleh Taufik Taufan Akbar, seorang pedagang ayam di Pasar Setonobetek. Menurut pria 30 tahun yang akrab disapa Taufan ini, harga ayam terus mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. “Sebelumnya harga ayam sempat Rp 38 ribu per kilogram, kemudian turun menjadi Rp 35 ribu, dan kini hanya Rp 34 ribu,” ujarnya.
Meski harga ayam turun, permintaan tetap stabil. Taufan menyebut, mayoritas pembelinya adalah pelanggan tetap seperti pemilik warung makan dan ibu rumah tangga. “Untuk stok ayam sendiri masih aman, sejauh ini belum ada kendala dalam pasokan,” tambahnya.
Sementara itu, harga kebutuhan pokok lainnya terus melonjak. Harga cabai yang menjadi salah satu bahan utama dalam masakan kini sudah menembus Rp 100 ribu per kilogram. Kenaikan ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk cuaca ekstrem yang memengaruhi produksi.
Pedagang dan masyarakat berharap ada langkah dari pemerintah untuk mengendalikan harga bahan pokok, terutama menjelang bulan Ramadan yang biasanya diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan dapur.(Red.AL)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram