Monday, March 10, 2025

Laga PSM Makassar vs Persik Kediri Dipindah ke Blitar, Stadion Brawijaya Bermasalah

Laga PSM Makassar vs Persik Kediri Dipindah ke Blitar, Stadion Brawijaya Bermasalah

 



Makassar, rakyatindonesia.com  – PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi mengalihkan venue pertandingan antara PSM Makassar melawan Persik Kediri dalam lanjutan pekan ke-27 Liga 1 2024/2025. Laga yang awalnya dijadwalkan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, kini dipindahkan ke Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur.

Meski lokasi pertandingan berubah, jadwal tetap sama, yakni Selasa (11/3/2025) pukul 21.30 WITA. Keputusan ini dituangkan dalam Surat Circular #46 yang diterbitkan PT LIB pada 7 Maret 2025 dan ditandatangani oleh Direktur Operasional, Asep Saputra.

Alasan pemindahan ini diduga berkaitan dengan kendala teknis di Stadion Brawijaya. Dalam dua pertandingan terakhir, lampu stadion tersebut mengalami gangguan dan padam saat laga masih berlangsung. Masalah ini tentu berisiko mengganggu jalannya pertandingan serta kenyamanan pemain dan penonton.

Tavares Pernah Keluhkan Kualitas Stadion Gelora Soepriadi

Bagi PSM Makassar, bertanding di Stadion Gelora Soepriadi bukan pengalaman baru. Sebelumnya, tim berjuluk Laskar Pinisi ini menghadapi Arema FC di stadion yang sama pada pekan ke-22 Liga 1 2024/2025, Senin (10/2/2025). Laga itu berakhir imbang 1-1.

Namun, usai pertandingan, pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat melontarkan kritik pedas terhadap kondisi lapangan di Stadion Gelora Soepriadi. Menurutnya, baik PSM Makassar maupun Arema FC seharusnya bertanding di lapangan dengan kualitas yang lebih baik.

“Lapangan ini benar-benar tidak layak. Saya rasa kedua tim pantas bermain di tempat yang lebih bagus,” ujar Tavares dengan nada kecewa.

Pelatih asal Portugal itu juga menyoroti dampak buruk lapangan terhadap pemainnya. Dia mengungkapkan bahwa tiga pemainnya mengalami cedera akibat kondisi permukaan yang keras dan tidak rata.

“Kami kehilangan tiga pemain karena cedera akibat bermain di lapangan ini. Jika Liga 1 ingin menjadi liga terbaik di Asia, harus ada perbaikan dalam hal fasilitas,” tegasnya.

Dengan pemindahan venue ke Stadion Gelora Soepriadi, besar kemungkinan PSM Makassar harus kembali menghadapi tantangan yang sama terkait kondisi lapangan. Hal ini tentu menjadi perhatian bagi tim pelatih agar dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di pertandingan mendatang.(Red.AL)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved