Sunday, March 2, 2025

Lionel Messi Akui Sulit Beradaptasi di PSG, Kini Lebih Bahagia di Inter Miami

Bandung, rakyatindonesia.com – Lionel Messi mengungkapkan bahwa masa-masa bermain di Paris Saint-Germain (PSG) bukanlah periode yang menyenangkan dalam kariernya. Megabintang asal Argentina itu bahkan menegaskan bahwa kepindahannya ke klub raksasa Prancis tersebut bukanlah pilihan idealnya.

Messi resmi meninggalkan Barcelona pada Agustus 2021 setelah lebih dari dua dekade membela klub Catalan tersebut. Kepergiannya dari Camp Nou terjadi akibat kendala finansial yang membuat Barcelona tidak bisa memperpanjang kontraknya. Situasi ini membuat Messi harus segera menentukan pelabuhan barunya, yang akhirnya jatuh ke PSG.

Selama dua musim berseragam PSG, Messi tampil dalam 75 pertandingan dan mencetak 32 gol di semua ajang. Meski kontribusinya cukup besar, ia mengakui bahwa dirinya kesulitan menikmati waktunya di Paris.

Setelah kontraknya berakhir, Messi memutuskan untuk melanjutkan karier di Major League Soccer (MLS) bersama Inter Miami, klub yang dimiliki oleh David Beckham. Keputusannya ini dinilai sebagai langkah baru yang lebih sesuai dengan keinginannya.

Dalam sebuah wawancara dengan Zane Lowe dari Apple Music, Messi berbicara tentang pengalamannya di PSG dan alasannya memilih Inter Miami sebagai tempat melanjutkan kariernya.

“Bergabung dengan Inter Miami merupakan sebuah kesempatan besar bagi saya. Beberapa tahun terakhir di Paris tidak berjalan seperti yang saya harapkan. Saya harus mengambil keputusan dengan cepat setelah meninggalkan Barcelona, tetapi dua tahun di sana terasa sulit dan kurang saya nikmati,” ujar Messi.

“Saya merasa tidak nyaman dengan rutinitas harian, baik saat latihan maupun pertandingan. Adaptasi di lingkungan baru juga tidak mudah bagi saya. Di sisi lain, saya melihat Inter Miami sebagai klub yang memiliki visi besar, berkembang pesat, dan menjadi tantangan baru yang menarik bagi saya,” tambahnya.

Kini, Inter Miami akan tampil di ajang Piala Dunia Antarklub, turnamen yang juga diikuti oleh PSG. Hal ini membuka kemungkinan Messi kembali bertemu dengan mantan klubnya dalam sebuah laga bergengsi.

Dengan kondisi yang lebih stabil dan atmosfer yang lebih mendukung di Amerika Serikat, Messi tampaknya siap menghadapi babak baru dalam kariernya. Selain itu, kehadirannya di MLS juga turut meningkatkan pamor sepak bola di Negeri Paman Sam, menjadikannya daya tarik baru bagi kompetisi tersebut.(Red.AL)