Gunungkidul, rakyatindonesia.com - Warga Watu Gajah, Gedangsari, Gunungkidul mengalami momen menegangkan saat tebing di pinggir jalan baru Clongop mengalami longsor pada Senin (17/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Suara gemuruh menggelegar, menyerupai gempa bumi, terdengar jelas sebelum material longsoran turun menutup jalan sepenuhnya.
Saminah (45), seorang pemilik warung yang berada di dekat lokasi kejadian, menjadi saksi langsung insiden tersebut. Saat kejadian, ia tengah berada di dalam warungnya, menunaikan salat asar di tengah derasnya hujan yang disertai angin kencang.
"Waktu itu saya baru selesai salat asar dan sedang mengaji. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh keras, seperti gempa bumi, 'bruuuuuk'," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (18/3/2025).
Mendengar suara tersebut, Saminah segera keluar dari warungnya dan melihat seorang pengendara motor jenis matik yang tampak kebingungan di sisi barat warungnya.
"Ada seorang ibu-ibu yang hendak melintas. Begitu sampai di dekat tiang listrik, ia berhenti seolah merasa ada sesuatu. Ternyata benar, tebing tiba-tiba longsor. Alhamdulillah ibu itu belum sampai ke lokasi longsoran," tuturnya dengan nada lega.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian ini. Namun, material longsoran menutup jalur baru Clongop secara total. Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba di lokasi untuk memastikan keamanan dan mengatur lalu lintas.
"Saat saya keluar, longsoran susulan masih terjadi. Suaranya kembali terdengar seperti gempa. Tetapi begitu patroli polisi melintas, saya merasa lebih tenang," kata Saminah.
Ia juga bersyukur bahwa longsoran tidak sampai merusak warungnya. Material yang jatuh berhenti sekitar dua meter dari warungnya.
"Alhamdulillah, warung saya selamat," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Gedangsari AKP Suryanto mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Gedangsari menjadi penyebab utama longsornya tebing di jalur tersebut.
"Insiden terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat hujan deras mengguyur. Dugaan sementara, intensitas hujan yang tinggi membuat struktur tanah menjadi labil hingga akhirnya terjadi longsor," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (17/3) malam.
Akibatnya, arus lalu lintas di jalur baru Clongop lumpuh total. Kendaraan bermotor tidak dapat melintas, sehingga petugas kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas ke jalur alternatif.
"Saat ini jalan masih tertutup material longsoran, sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Kami sudah melakukan koordinasi dan memastikan pengalihan arus lalu lintas ke jalur yang lebih aman," pungkasnya.
Pihak berwenang terus memantau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera menangani longsoran agar akses jalan kembali normal.(Red.AL)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram