KEDIRI, rakyatindonesia.com | Sosok nasionalis dan penggagas semangat perubahan, Anies Rasyid Baswedan SE, MPP, PhD, akan menyapa masyarakat Kabupaten Kediri dalam kegiatan bertajuk Rihlah Sinergis Dakwah yang akan digelar pada Sabtu, 3 Mei 2025. Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022 ini menjadi momen yang sangat dinanti, khususnya oleh para pegiat dakwah dan masyarakat pencinta perubahan.
Dalam agenda tersebut, Anies akan tampil sebagai pembicara utama (keynote speaker) dalam sesi Dialog Kebangsaan yang mengusung tema “Aksi Bersama Baktimu Negeri”. Acara ini akan berlangsung di Graha Lila Semesta, Jl Totok Kerot, Joho, Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Kediri Raya, Ustadz Rahmad Mahmudi, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta terus meningkat. “Jumlah peserta rihlah saat ini sudah mencapai 300 orang, dan kami menargetkan bisa tembus hingga 500 peserta. Sedangkan untuk sesi dialog kebangsaan, target kami adalah 1.000 peserta,” jelasnya pada Sabtu, 12 April 2025.
Kepada KBA News, Ustadz Rahmad menegaskan bahwa kegiatan dialog ini terbuka untuk khalayak luas. Namun, mengingat keterbatasan kapasitas gedung, panitia akan melakukan pembatasan jumlah peserta agar acara berlangsung tertib dan nyaman.
“Harapannya nanti setidaknya ada lebih dari 1.000 peserta yang hadir. Komposisinya kurang lebih 500 peserta rihlah dan 500 dari masyarakat umum,” lanjutnya.
Dalam forum kebangsaan tersebut, Anies Baswedan—yang pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014–2016—diharapkan menyampaikan pandangan dan analisis mendalam mengenai dinamika politik nasional saat ini, serta tantangan global yang dihadapi oleh Indonesia. Ia juga diprediksi akan menyoroti pentingnya peran aktif bangsa Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan eksistensinya di tengah peta geopolitik dunia.
“Sebagai tokoh yang memiliki visi besar untuk bangsa, tentu kehadiran Pak Anies tidak boleh kita lewatkan begitu saja. Ini kesempatan untuk menyerap inspirasi dan pemikiran beliau,” tutur Ustadz Rahmad.
Lebih jauh, rencana peluncuran gerakan Aksi Bersama untuk Negeri juga akan disesuaikan dengan kondisi lapangan. Gerakan tersebut merupakan wadah inisiatif relawan Anies Baswedan (ABW) yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
“Salah satu bentuk nyata dari Aksi Bersama ini adalah pembangunan jembatan penghubung antar pedukuhan yang rusak parah. Itu bentuk solidaritas nyata yang bisa dirasakan langsung manfaatnya,” ungkapnya.
Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap negeri, kegiatan ini diharapkan tak hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga mampu menggerakkan masyarakat menuju perubahan yang lebih baik. Kehadiran Anies di Bumi Kediri menjadi simbol harapan akan Indonesia yang lebih berkeadilan dan bermartabat.(RED.AL)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram