Surabaya, rakyatindonesia.com – Polemik penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan mendapat sorotan tajam dari Khalid Syaifullah, Sosiolog Masyarakat Agraris dan Kebijakan Publik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Menurutnya, praktik ini mencerminkan stagnasi hubungan industrial yang belum mengalami pembaruan sejak era Orde Baru.
"Problemnya ini adalah stagnasi hubungan industrial. Tidak pernah diperbarui sejak Orde Baru, sehingga hal-hal semacam ini terus terjadi," ungkap Khalid kepada detikJatim, Minggu (19/4/2025).
Khalid menegaskan bahwa tidak ada aturan hukum jelas dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yang membolehkan penahanan ijazah. Praktik ini hanya berdasar kesepakatan kontrak antara perusahaan dan karyawan, yang dalam banyak kasus justru bersifat memaksa secara terselubung.
“Mereka butuh pekerjaan, sehingga penahanan ijazah kadang diterima secara terpaksa. Padahal itu jadi celah bagi perusahaan untuk mengeksploitasi karyawan,” lanjutnya.
Dalam analisis sosiologisnya, penahanan ijazah adalah bentuk pelemahan daya tawar karyawan agar tidak berani melawan atau mengkritisi kebijakan perusahaan, bahkan ketika kontrak kerja dilanggar.
Khalid juga menyinggung lemahnya peran pemerintah daerah (pemda) dalam mengawasi dan menindak praktik tersebut. Ia menyebut pemda sering hanya berfungsi sebagai mediator dalam konflik, bahkan kadang ikut "kongkalikong" dengan perusahaan agar tak terseret masalah hukum.
“Seringkali pemda justru menikmati wilayah abu-abu hukum ini. Padahal seharusnya mereka jadi pelindung buruh,” tegasnya.
Menurut Khalid, ijazah seharusnya tidak dijadikan jaminan kerja karena merupakan modal utama bagi seseorang untuk memperoleh pekerjaan. Ia mendorong adanya aturan hukum yang lebih tegas untuk melindungi hak-hak pekerja.
“Ijazah adalah syarat utama kerja, tidak seharusnya ditahan. Tapi ini sering jadi alat agar pekerja tunduk dan tidak melawan ketika dieksploitasi,” jelasnya.
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram