KEDIRI, rakyatindonesia.com – Kabar gembira datang bagi ratusan calon aparatur sipil negara (CASN) yang lolos seleksi tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri. Setelah melewati proses panjang mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, hingga ujian kompetensi, mereka akhirnya akan segera menerima surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai pegawai.
Penyerahan SK dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 23 Mei 2025, dan akan dilakukan secara bersamaan di lingkup Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri.
Plt Kepala BKD Kabupaten Kediri, Noor Rokhayati, menyebutkan bahwa total terdapat 139 CPNS dan 630 PPPK gelombang 1 yang akan menerima SK pada hari itu. Jumlah keseluruhan mencapai 769 orang. “Insya Allah SK pengangkatan akan kami serahkan serentak tanggal 23 Mei nanti,” jelas Noor saat dikonfirmasi media.
Namun demikian, ia mengakui bahwa hingga awal pekan ini (20/5), masih ada sebagian kecil SK khusus PPPK yang belum selesai diproses karena masih menunggu dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Proses administrasi masih terus berjalan, dan kami berharap semuanya bisa rampung tepat waktu,” imbuhnya.
Jika ada SK yang belum selesai hingga hari H, maka penyerahan bagi mereka yang belum lengkap dokumennya terpaksa akan dijadwalkan ulang. “Kami upayakan bisa selesai semua. Tapi kalau pun belum, SK PPPK yang tertunda akan diserahkan menyusul setelah dokumen dari BKN keluar,” tegas Noor.
Lebih lanjut, Noor menambahkan bahwa proses ini merupakan bagian dari target pemerintah pusat, di mana pengangkatan CPNS harus selesai paling lambat Juni 2025, sementara PPPK diberi batas waktu hingga akhir Oktober 2025.
Sementara itu, perhatian publik kini juga tertuju pada hasil seleksi CPPPK gelombang 2 yang baru saja digelar pada 5-7 Mei 2025 lalu. Tes tersebut diikuti oleh 2.023 peserta, yang bersaing untuk memperebutkan sekitar 200 formasi tersisa, sebagian besar untuk tenaga pendidik.
Hingga saat ini, pengumuman resmi hasil seleksi gelombang kedua masih belum dirilis. Para peserta pun harus bersabar menanti kepastian, termasuk kemungkinan pelaksanaan seleksi kompetensi tambahan untuk formasi khusus. “Untuk gelombang dua masih menunggu hasil. Belum ada kepastian kapan diumumkan,” terang Noor.
Dengan proses ini, Kabupaten Kediri menunjukkan komitmennya dalam mempercepat rekrutmen ASN untuk mendukung pelayanan publik yang lebih optimal. “Kami terus berupaya agar semua tahapan berjalan sesuai jadwal dan transparan,” pungkas Noor.(red.al)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram