Sunday, May 25, 2025

DPRD Kabupaten Kediri Buka Rumah Aspirasi di Festival Kuno-Kini 2025, Wadah Rakyat Sampaikan Suara Langsung

DPRD Kabupaten Kediri Buka Rumah Aspirasi di Festival Kuno-Kini 2025, Wadah Rakyat Sampaikan Suara Langsung

 


KEDIRI, rakyatindonesia.com - Festival UMKM terbesar di Kediri, Festival Kuno-Kini 2025, kembali digelar dengan semarak di kawasan Simpang Lima Gumul. Gelaran tahunan yang diinisiasi oleh Radar Kediri ini berlangsung mulai 23 Mei hingga 1 Juni 2025, menghadirkan suasana meriah penuh warna dari ragam produk UMKM, pasar malam, hingga pertunjukan budaya yang memikat.

Namun, di balik gegap gempita festival, ada satu stan yang cukup menarik perhatian: Rumah Aspirasi DPRD Kabupaten Kediri.

Stan ini menjadi simbol kedekatan wakil rakyat dengan masyarakat. Lewat kehadirannya di tengah festival rakyat, DPRD Kabupaten Kediri menunjukkan keseriusannya dalam membuka ruang dialog dua arah—antara legislatif dan warga.

“Kita ingin membuktikan bahwa aspirasi masyarakat tidak harus disampaikan lewat ruang formal atau gedung megah. Di festival seperti ini, suasananya lebih cair, santai, dan rakyat jadi lebih leluasa menyampaikan harapan serta kritik mereka,” ujar Bambang Susilo, Sekretaris DPRD Kabupaten Kediri, saat diwawancarai pada Jumat (24/5/2025).

Di stan Rumah Aspirasi, para pengunjung bisa mengisi lembar aspirasi berisi kritik, saran, atau masukan untuk DPRD Kabupaten Kediri. Setiap kertas yang masuk akan dikumpulkan dalam kotak aspirasi rakyat, yang nantinya akan dipilah dan ditindaklanjuti sesuai bidangnya di tubuh DPRD.

Bambang menambahkan, langkah ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari komitmen untuk merespons suara publik secara konkret.

“Setelah event ini selesai, semua aspirasi yang terkumpul akan kami klasifikasikan. Kalau terkait pendidikan, masuk ke Komisi D. Kalau soal infrastruktur, ke Komisi C. Kami akan tindak lanjuti bersama pimpinan dan anggota dewan,” jelasnya.

Menariknya, pengunjung yang sudah mengisi lembar aspirasi akan mendapatkan cenderamata menarik dari DPRD Kabupaten Kediri. Mulai dari gantungan kunci, buku profil DPRD, payung, jam dinding, hingga suvenir unik lainnya disiapkan sebagai bentuk terima kasih atas partisipasi masyarakat.

Selain menjaring aspirasi, DPRD Kabupaten Kediri juga mendukung penuh kemajuan UMKM dengan menghadirkan aneka produk unggulan lokal. Di antaranya ada nastar rumahan, keripik singkong, pia khas Kediri, hingga strudel lokal yang mulai naik daun.

“Kami juga menggandeng UMKM binaan dan memfasilitasi mereka agar bisa tampil di acara seperti ini. Bukan cuma soal jualan, tapi juga pelatihan pemasaran digital dan branding,” tambah Bambang.

Keterlibatan DPRD dalam Festival Kuno-Kini bukan yang pertama, namun tahun ini terasa lebih interaktif dan partisipatif. Kehadiran Rumah Aspirasi menjadi bukti bahwa anggota dewan tak hanya bekerja di balik meja, tapi juga hadir di tengah masyarakat.

Festival Kuno-Kini 2025 tak hanya jadi tempat belanja dan hiburan, tapi juga ruang demokrasi mini di mana rakyat bisa bersuara langsung.

“Harapan kami, masyarakat semakin sadar bahwa DPRD bukan lembaga yang jauh di atas, tapi mitra rakyat yang terbuka untuk mendengar dan bekerja,” tutup Bambang.(red.al)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved