Monday, May 26, 2025

Hindari Lubang Jalan, Pelajar di Kediri Terpental dan Alami Luka Serius

Hindari Lubang Jalan, Pelajar di Kediri Terpental dan Alami Luka Serius

 



KEDIRI, rakyatindonesia.com  – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kediri. Kali ini, seorang pelajar harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami insiden nahas di Jalan Raya Pare–Wates, tepatnya di depan PT Bisi Tbk, Dusun Ringingong, Desa Sumberagung, Kecamatan Plosoklaten.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu malam (25/5), saat kondisi jalan cukup gelap dan arus lalu lintas terpantau lengang. Korban diketahui bernama Anggara Putra Huda Ardiansyah, 21 tahun, warga Dusun Rejomulyo, Desa Wonorejo Trisulo, Kecamatan Plosoklaten.

Menurut Kapolsek Plosoklaten, Iptu Dwi Widodo, korban saat itu mengendarai sepeda motor Honda Beat warna silver violet dengan nomor polisi L 2439 JT, dari arah selatan ke utara. Motor melaju dengan kecepatan cukup tinggi, sedangkan kondisi kendaraan yang dipakai disebut tidak dalam keadaan laik jalan.

“Saat sampai di lokasi, korban berusaha menghindari lubang di tengah jalan. Namun karena hilang kendali, korban terpental dari motor dan jatuh ke aspal,” ujar Dwi.

Warga yang berada di sekitar lokasi langsung memberikan pertolongan dan melapor ke Polsek Plosoklaten. Petugas datang tak lama kemudian dan membawa korban ke RS Kabupaten Kediri. Dari hasil visum awal, korban mengalami luka di bagian mulut serta gigi yang patah.

Ironisnya, lubang di titik tersebut sudah lama dikeluhkan warga. Namun hingga kini belum ada perbaikan berarti. Padahal, jalan itu merupakan akses vital penghubung antar-kecamatan dan ramai dilintasi pelajar serta pekerja setiap harinya.

“Sudah sering kejadian, apalagi kalau malam. Jalan minim penerangan dan lubangnya dalam,” ujar Eko, warga sekitar.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di malam hari. Selain faktor kondisi jalan, kendaraan yang tidak layak pakai juga bisa memperbesar risiko kecelakaan.

“Jangan abaikan perawatan motor, dan perhatikan kondisi jalan. Kami juga berharap pihak terkait segera memperbaiki titik-titik jalan rusak agar tidak menimbulkan korban berikutnya,” pungkas Dwi.

Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan tidak hanya bergantung pada kehati-hatian pengendara, tapi juga pada kesiapan infrastruktur yang layak dan responsif terhadap keluhan masyarakat.(RED.AL)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved