Sunday, May 25, 2025

Karate Kediri Bidik Juara Umum di Porprov Jatim 2025, Latihan Intensif dan Tryout Lintas Daerah Jadi Strategi

Karate Kediri Bidik Juara Umum di Porprov Jatim 2025, Latihan Intensif dan Tryout Lintas Daerah Jadi Strategi

  


KEDIRI, rakyatindonesia.com  – Cabang Olahraga (Cabor) Karate Kabupaten Kediri tengah mempersiapkan diri secara maksimal menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII tahun 2025. Target besar pun dipasang: bukan sekadar medali, tapi gelar juara umum.

Sebanyak 11 atlet putra dan putri dipersiapkan turun di semua nomor kumite dan kata perorangan. Kelas-kelas yang diikuti antara lain -55kg, -61kg, -75kg, -84kg, dan +84kg untuk putra, serta -50kg, -55kg, -60kg, -59kg, -64kg, dan +68kg untuk putri.

Ketua Cabor Karate Kabupaten Kediri, Agung Triwahyudi, yang akrab disapa Mbah Agung, menyebutkan bahwa para atlet telah digembleng dengan latihan intensif sejak Januari 2025. Mereka berlatih lima hari dalam seminggu dengan porsi dua kali sehari.

"Latihannya full. Mulai Januari awal kita sudah gas pol. Fisik, teknik, strategi, semua kita siapkan. Target kita bukan hanya ikut, tapi bisa pulang dengan bangga," ungkap Mbah Agung saat ditemui di lokasi latihan.

Walaupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri hanya menargetkan dua medali emas dari cabor ini, pihak PORKI (Persatuan Olahraga Karate Indonesia) Kabupaten Kediri justru optimis mampu melampaui itu.

“Kita optimis minimal tiga sampai lima emas. Kalau semuanya main maksimal, bukan tidak mungkin bisa lebih. Tapi ya, tetap butuh doa dan dukungan semua pihak,” imbuhnya.

Salah satu strategi yang dilakukan adalah tryout lintas daerah. Tryout pertama digelar di Tulungagung, sementara tryout kedua rencananya akan dilaksanakan di luar Jawa Timur.

Khoirul Aminin, pelatih utama Cabor Karate Kediri, menambahkan bahwa regenerasi atlet menjadi perhatian serius. Ia berharap Pemkab Kediri bisa menjaga agar atlet-atlet berprestasi tetap setia dan tidak pindah ke daerah lain.

“Masalahnya kadang kita ini sudah susah payah membina dari nol. Giliran mereka jadi juara, malah pindah ke daerah lain. Ini yang bikin kita sedih. Makanya kami mohon perhatian lebih, agar anak-anak ini merasa dihargai dan betah di Kediri,” tegas Aminin.

Ia juga menyampaikan bahwa sistem pembinaan di Kediri sudah cukup matang. Banyak bibit baru yang sudah mulai terlihat potensinya dari tingkat pelajar hingga remaja.

“Kita ini sebenarnya tidak kekurangan atlet. Yang penting sekarang bagaimana menjaga semangat dan loyalitas mereka tetap untuk Kabupaten Kediri,” ujarnya.

Sebagai catatan, pada Porprov Jatim 2024 lalu, tim karate Kediri berhasil menyumbangkan 1 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Capaian ini menempatkan karate sebagai salah satu cabor andalan dalam perolehan medali.

Porprov Jatim 2025 yang akan digelar di Malang Raya pada awal Juni mendatang menjadi momen penting untuk mengukur sejauh mana kemajuan pembinaan olahraga di Kabupaten Kediri.

Jika dukungan masyarakat dan pemerintah bisa bersinergi dengan baik, harapan untuk membawa pulang gelar juara umum bukanlah sesuatu yang mustahil.(red.al)

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2020 Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA | All Right Reserved