KEDIRI, rakyatindonesia.com – Liga 1 musim 2024/2025 segera mencapai garis akhir. Namun, di tengah penutupan kompetisi ini, masih ada sejumlah pemain Persik Kediri yang belum juga mencicipi menit bermain di lapangan. Laga terakhir melawan Borneo FC Samarinda pun menjadi harapan terakhir mereka untuk menunjukkan kualitas.
Pelatih kepala Persik Kediri, Divaldo Alves, menyatakan pihaknya membuka peluang bagi para pemain pelapis untuk tampil di laga pamungkas. Menurutnya, ini waktu yang tepat untuk memberi ruang kepada mereka yang selama ini hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
"Saya pikir ini pertandingan serius, tapi kami juga ingin memberi kesempatan kepada pemain-pemain yang belum tampil. Mereka layak mendapatkan menit bermain karena mereka terus berlatih keras untuk tim," ujar Divaldo.
Ia menambahkan, evaluasi menyeluruh akan dilakukan terhadap kondisi fisik seluruh skuad. Fokus juga diberikan kepada para pemain inti yang kelelahan usai laga panas melawan Semen Padang FC, di mana suhu tinggi terbukti memengaruhi performa tim Macan Putih.
“Kondisi cuaca saat itu sangat memengaruhi fokus pemain. Jadi kami akan evaluasi dan mungkin beri kesempatan kepada pemain yang selama ini menunggu,” imbuh pelatih asal Portugal itu.
Sejumlah pemain memang belum sempat mencicipi atmosfer kompetisi resmi, meskipun sudah masuk dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) berkali-kali. Sebut saja Zikri Ferdiansyah, pemain muda yang sudah 24 kali tercantum dalam DSP namun belum sekali pun menginjak lapangan. Bahkan, menurut catatan, ia belum pernah duduk di bangku cadangan.
Kondisi serupa juga dialami oleh Eko Saputro, yang telah masuk DSP sebanyak 9 kali. Namun, tak sekalipun ia dipercaya turun bermain maupun masuk daftar pemain cadangan.
Geril Kapoh, kiper muda potensial, pun hanya sekali tercatat dalam DSP musim ini dan belum diberi menit bermain sama sekali. Sementara itu, dari kalangan senior, Didik Wahyu Wijayance juga jarang mendapat kesempatan tampil. Ia hanya turun dalam tiga pertandingan sebagai pemain pengganti, masing-masing hanya bermain selama dua menit saat menghadapi PS Barito Putera, Persib Bandung, dan PSM Makassar. Selebihnya, ia mengisi bangku cadangan di 18 pertandingan lainnya.
Berikut rekap menit bermain mereka:
Didik Wahyu
Masuk DSP: 21 laga
Starter: -
Pemain pengganti: 3 laga (masing-masing 2 menit)
Cadangan: 18 laga
Zikri Ferdiansyah
Masuk DSP: 24 laga
Belum tampil, belum masuk cadangan
Eko Saputro
Masuk DSP: 9 laga
Belum tampil, belum masuk cadangan
Geril Kapoh
Masuk DSP: 1 laga
Belum tampil, belum masuk cadangan
Dengan kondisi ini, laga melawan Borneo FC bisa menjadi momentum pembuktian terakhir musim ini bagi para pemain yang selama ini hanya menunggu di balik layar. Mereka tak hanya butuh menit bermain, tapi juga butuh panggung untuk unjuk gigi bahwa mereka layak masuk skema tim musim depan.
“Kami harus pikirkan regenerasi juga. Pemain-pemain muda ini perlu pengalaman, dan ini waktunya,” tutup Divaldo, memberi sinyal perubahan strategi untuk laga terakhir.(red.al)
FOLLOW THE Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Rakyat-Indonesia.com | REFERENSI BERITA INDONESIA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram